Bursa Buka Suara Soal Gembok Saham CUAN dan KAYU


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum membuka gembok saham perusahaan tambang PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), sejak disuspensi pada 19 Desember 2023 lalu.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saham emiten tambang milik Prajogo Pangestu tersebut.

“Masih kita proses jadi belum final tapi in progress,” ujarnya di Gedung BEI, Senin (8/1/2023).

Ia pun tidak menampik bila nanti bisa ditindaklanjuti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, Kristian belum bisa memastikan karena pemeriksaan masih dalam proses.

Ia mengatakan pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut bila memang ada. Menurut Kristian, proses pemeriksaan ini sebentar lagi akan selesai.

“Pokoknya kita dalam perlengkapan perlindungan investor. Kita periksa dan kita pastikan. Kalau kemungkinan bisa ditingkatkan ke OJK, nanti akan ditingkatkan ke OJK kalau memang ada,” pungkasnya.

Seperti diketahui, saham CUAN digembok di harga 13.425 per saham pada 19 Desember 2023 lalu. Mengutip data RTI, saham CUAN dalam sebulan terakhir sebelum digembok telah terbang 106,54%, Sejak melantai di bursa, CUAN telah terbang 6.000% dari harga penawaran Rp 220 saham dengan kapitalisasi pasar CUAN mencapai Rp 150,92 triliun.

Di samping itu, BEI kembali menggembok saham PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU) pada Jumat (5/1/2024) setelah baru sehari suspense dibuka. Mengutip keterbukaan informasi BEI, hal itu disebabkan penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham KAYU, ini juga merupakan bentuk perlindungan bagi investor.

Kristian mengatakan tindakan itu dilakukan dalam rangka perlindungan investor dan bukan merupakan sanksi.

“Itu dalam rangka perlindungan investor, itu namanya tindakan pengawasan. Dan ini bukan sanksi ya, tindakan pengawasan itu adalah untuk peringatan investor,” ujarnya.

Namun, berbeda dengan CUAN, BEI belum akan memeriksa saham KAYU. Suspensi ini, kata Kristian, bertujuan untuk cooling down.

Mengutip RTI Business, KAYU ambles 34,18% ke harga 52 pada perdagangan Kamis (4/1/2024). Dalam sepekan terakhir, KAYU tercatat telah ambles 57,02%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Gembok Dibuka, Saham CUAN Naik atau Nyungsep?

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts