penyebabsakit.com

China is Back! Harga Minyak Mentah Langsung Melesat 1%

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak mentah dunia melonjak pada hari Kamis (1/12/2022), karena harapan untuk peningkatan permintaan bahan bakar di China setelah pembatasan Covid-19 mereda di dua kota besar China.

Minyak Mentah Brent berjangka tercatat US$86,88 per barel, melonjak 1,9%. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate menetap di US$81,22 per barel, naik 0,8%.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memasuki sesi dengan bullish tetapi kami tidak akan mencapai $100 tidak peduli kota apa yang dibuka kembali,” kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Tesfaye memperkirakan minyak akan diperdagangkan di kisaran $70-$90 per barel dan secara bertahap stabil setelah volatilitas yang lebih tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Pergeseran strategi Zero Covid China meningkatkan optimisme tentang pemulihan permintaan minyak di sana. Kota Guangzhou dan Chongqing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid pada hari Rabu (30/11/2022). 

“Pasar minyak akan terus diterpa oleh berita yang sedang berlangsung dari China, mengingat seberapa besar dampak penguncian yang sedang berlangsung terhadap permintaan minyak di konsumen terbesar kedua di dunia,” kata Matt Smith, analis minyak utama di Kpler.

China adalah konsumen utama minyak mentah dunia. Menurut data BP Statistic pada 2021 konsumsi China mencapai 15,4 juta barel per hari atau 16,4% konsumsi dunia. Sehingga permintaan dari China dapat mempengaruhi gerak minyak mentah dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


Artikel Selanjutnya


Lupakan The Fed, Harga Minyak Nanjak Lagi ‘Didukung’ China

(ras/ras)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version