CIMB Niaga Buyback 202.000 Saham, Ini Waktu Pembeliannya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana untuk melakukan buyback 202.000 sahamnya. Adapun biaya yang dikeluarkan ditaksir maksimum sebesar Rp500.000.000.

Melalui prospektus ringkasnya, manajemen BNGA mengatakan akan membeli kembali sahamnya paling lama 12 bulan sejak disetujuinya dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Adapun RUPST-nya dilakukan pada Rabu, 3 April 2023.

“Aksi korporasi ini sejalan dengan tujuan Perseroan untuk meningkatkan kinerjanya di tengah persaingan ketat dalam industri perbankan di Indonesia,” ujar manajemen dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa, (20/2/2024).

Sehingga, manajemen BNGA merasa perlu untuk membuat program remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham kepada Manajemen Perseroan yang termasuk Material Risk Taker (MRT) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum (“POJK No. 45/2015”), guna menjaga kesehatan bank secara individual dan memitigasi adanya excessive risk taking dalam pengambilan keputusan oleh Manajemen Perseroan yang termasuk MRT.

Sesuai denga regulasinya, harga penawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya. Serta, pembelian kembali saham dilakukan di luar Bursa Efek dan dengan mengingat saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan di Bursa.

“Maka harga pembelian kembali saham adalah paling tinggi sebesar harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal pembelian kembali saham oleh Perseroan sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 29/2023,” ungkapnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


CIMB & J Trust Incar Bank Commonwealth, Nilai Akuisisi Segini

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts