Crazy Rich Baru, Harta 3 Anak Prajogo di BREN Capai Rp 29 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten energi hijau milik taipan Prajogo Pangestu, Barito Renewables Energi (BREN), resmi melantai secara perdana Senin (9/10) kemarin.

Read More

Saham BREN langsung dibuka melonjak hingga menyentuh batas auto rejection atas atau menguat 25%. Tercatat kapitalisasi pasar emiten panas bumi tersebut kini senilai Rp 130,44 triliun.

Sebelumnya BREN yang kala IPO menerbitkan 4,5 miliar saham baru mengindikasikan kapitalisasi pasar BREN tepat saat melantai akan mencapai Rp 104,77 triliun dan langsung masuk dalam 20 perusahaan paling berharga di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kapitalisasi jumbo tersebut pada akhirnya ikut membuat harta anak-anak Prajogo yang menggenggam saham BREN secara tidak langsung melonjak signifikan.

Harta Anak-anak Prajogo di BREN

Ketiga anak Prajogo tercatat merupakan pemegang saham tidak langsung di BREN. Ketiganya menggenggam lewat Green Era Energi Pte. Ltd (GEE) yang pasca IPO kepemilikan sahamnya di BREN akan terdilusi menjadi 23,52%.

GEE sendiri dimiliki oleh tiga anak Prajogo serta Erwin Ciputra yang merupakan Direktur BREN sekaligus Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Kepemilikan Erwin tercatat sebesar 6,01% di GEE.

Sementara itu Agus Salim Pangestu dan Baritono Prajogo Pengestu masing-masing tercatat menggenggam 4,99% saham GEE. Lalu 84,01% sisanya dimiliki oleh Nancy Pangestu Tabardel lewat kepemilikan langsung dan tidak langsung.

Alhasil, secara tidak langsung Nancy memegang saham BREN sejumlah 19,76%. Sementara dua saudaranya yang lain masing-masing menggenggam 1,17%.

Dewan valuasi mencapai Rp 130,44 triliun setelah debut perdana di bursa, maka kekayaan anak-anak Prajogo yang terikat di BREN mencapai triliunan rupiah.

Nancy dengan kepemilikan tidak langsung paling jumbo hartanya yang terikat di BREN ditaksir mencapai Rp 25,77 triliun dan masuk jajaran orang terkaya baru di RI. Lalu Agus dan Baritono masing-masing akan memiliki Rp 1,53 triliun yang terikat di BREN setelah perusahaan melantai.

Sementara itu Prajogo Pangestu yang menguasai 45,84% saham BREN secara tidak langsung dan merupakan pengendali perusahaan tercatat hartanya yang terikat di saham geotermal ini pasca perdagangan tercatat mencapai Rp 59,79 triliun.

Sebagai catatan, saham GEE yang dikuasai anak-anak Prajogo saat ini digadaikan kepada Bangkok Bank berdasarkan Deed of Pledge Over Shares No. 80 tanggal 28 Maret 2023 antara GE dan Bangkok Bank.

Perolehan dana IPO sendiri sebagian akan digunakan untuk membayarkan utang perusahaan kepada Bangkok Bank.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Patok IPO di Batas Atas Rp 780

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts