Crazy Rich Surabaya Investasi di IKN, 4 Sahamnya Ngacir


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Empat emiten konglomerat Hermanto Tanoko terpantau melesat pada perdagangan sesi I Kamis (28/12/2023), di mana kabar dari konglomerat Surabaya yang telah berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menjadi penopang empat saham tersebut.

Adapun keempat saham milik crazy rich asal Surabaya tersebut yakni PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Penta Valent Tbk (PEVE), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).

Berikut pergerakan empat saham Hermanto Tanoko pada sesi I hari ini pukul 11:31 WIB.








Emiten Kode Saham Harga Saham Terakhir Perubahan Hari ini
Avia Avian AVIA 550 10,00%
Cahayaputra Asa Keramik CAKK 189 8,62%
Penta Valent PEVE 178 7,88%
Sariguna Primatirta CLEO 750 7,14%

Sumber: RTI

Saham AVIA memimpin penguatan yakni melejit 10% ke posisi Rp 550/saham. Sedangkan untuk saham CLEO menjadi yang paling minor yakni melonjak hingga 7,14% menjadi Rp 750/saham.

Melesatnya keempat saham Hermanto Tanoko terjadi di tengah isu bahwa konglomerat Surabaya tersebut telah berinvestasi di IKN. Adapun informasi sebelumnya yakni CLEO telah masuk ke IKN, di mana pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik CLEO atau Tanobel resmi beroperasi di IKN.

CLEO bahkan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 300 miliar untuk membangun pabrik AMDK di IKN.

Hal ini sesuai dengan postingan dari akun Instagram resmi CLEO.

“Tanpa basa-basi, produsen AMDK Tanobel, Sariguna Primatirta (CLEO) telah beroperasi di IKN pada akhir 2023,” tulis unggahan di akun Tancorp.id, dikutip Rabu (27/12/2023).

Adapun seluruh dana capex Rp300 miliar telah digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan, penambahan mesin, hingga jaringan wilayah distribusi di seluruh wilayah.Salah satunya untuk pembangunan pabrik berlokasi di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN.

Di sisi lain, CLEO akan mengakuisisi perusahaan distribusi PT Sentralsari Primasentosa (SPS). Hal itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen CLEO pada 22 Desember 2023.

Selain itu, dalam rangka pengintegrasian bisnis tersebut, PT SPS akan menerbitkan 100 ribu lembar saham baru atau setara dengan 80% kepemilikan saham pada kuartal empat 2023. Dengan demikian, SPS akan mendapatkan dana segar dari CLEO sebesar Rp Rp 180 miliar. Sementara proses transaksi akuisisi ini akan digunakan untuk menambah armada kendaraan distribusi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts