Dear Mahasiswa, Daripada Pakai P2P Lending Coba Social Loan Pegadaian!


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Belakangan ini viral isu pemakaian pinjaman online (pinjol) oleh mahasiswa untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sebab, itu dikhawatirkan membawa efek bola salju terhadap kenaikan tingkat kredit macet di kalangan Generasi Z (Gen Z).

Namun, sebenarnya tersedia banyak layanan keuangan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan finansial. Seperti PT Pegadaian (Persero) yang menyediakan beberapa solusi bagi mahasiswa, seperti social loan, yakni gratis menggadai untuk nominal Rp1.000.000 hingga Rp2000.000.

“Social loan, mahasiswa kalau gadai di pegadaian itu gratis, di bawah Rp1.000.000. Kadang-kadang kami tergantung situasi, kadang-kadang di bawah Rp1.000.000, kadang-kadang di bawah Rp2.000.000, itu tergantung,” ujar Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam konferensi pers kinerja Pegadaian 2023, Selasa (6/2/2024).

Kemudian, Damar menyampaikan bahwa pihaknya kerap melakukan edukasi bagi mahasiswa untuk menabung emas. Ia mengatakan untuk menabung emas dalam sehari bisa dengan biaya sebesar Rp15.000.

“Jadi kami adakan edukasi ke mahasiswa, ‘daripada kamu ngerokok tolong dong ditabung emas aja, daripada kamu naksir pasangan orang’ kemudian saja, sewaktu-waktu dia butuh, dia bisa untuk dapat pinjaman tanpa bunga,” jelas Damar.

Selanjutnya, Pegadaian mengajak mahasiswa untuk bergabung menjadi agen anak usaha BUMN itu. Saat ini, Pegadaian sudah memiliki 200.000 agen, dan mahasiswa dapat bergabung sebagai agen komunitas yang bersifat mobile.

Damar menjelaskan, fee untuk agen komunitas juga menarik. Ia mencontohkan, fee dari satu orang nasabah haji yang bergabung sebesar Rp250.000.

“Anda bisa bayangin untuk [biaya UKT] Rp6.000.000, bayarnya cukup 24 orang nasabah, dia udah bayar SPP dalam satu semester. Hanya 24 orang dia bisa bayar SPP,” jelasnya.

“Jadi, untuk mahasiswa ayo gabung ke Pegadaian sebagai agen komunitas, kemudian rajin menabung emas sehingga suatu waktu bisa digunakan.”

Untuk diketahui, Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,7% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 triliun.

Kinerja yang tersebut didukung oleh peningkatan Outstanding Loan (OSL) tertinggi dalam 3 tahun terakhir yang pernah dihasilkan oleh Pegadaian, yakni sebesar 14,4% dari Rp 59,1 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp 67,6 Triliun.

Aset perusahaan juga turut mengalami peningkatan sebesar 12,6% dari Rp 73,33 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp 82,6 Triliun pada tahun 2023.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Holding UMi Punya Target Layani 45 Juta Nasabah di 2024

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts