Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berencana melakukan pelepasan aset (divestasi) senilai Rp 1,4 triliun tahun ini. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Agus Purbianto mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk menjaga arus kas perseroan.
“Ini program yang direncanakan di RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) terkait divestasi berupa saham atau aset-aset baik beberapa anak maupun cucu yang mana kita rencanakan di beberapa titik,” ungkapnya dalam konferensi pers di gedung Plaza PP Jakarta, Rabu (12/4).
Agus menjabarkan, divestasi aset tersebut lebih banyak dilakukan pada anak usaha. Pada PT PP Properti (Persero) Tbk. (PPRO), aset tersebut berupa landbank maupun unit-unit apartemen yang memang merupakan kegiatan pokok.
“Juga ada hotel dan mall yang kami tawarkan ke market,” imbuhnya.
Selain itu, juga ada pelepasan aset PP Presisi terkait dengan aset-aset yang butuh peremajaan dan beberapa bisnis yang sudah tidak lagi digeluti.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Strategi Korporasi dan HCM PT PP, Sinur Linda Gustina mengungkapkan, divestasi yang senilai Rp 1,4 triliun tersebut ditargetkan rampung tahun ini. Rinciannya, divestasi pada anak usaha sekitar hampir Rp 1 triliun, dan aset terafiliasi senilai Rp 450 miliar.
“Kita harapkan selesai tahun ini,” tegasnya.
Dalam hal ini, untuk aset perusahaan terafiliasi, perseroan akan mengutamakan penawaran kepada pemegang saham mayoritas terlebih dahulu. Sedangkan untuk divestasi pada aset entitas anak langsung, perseroan membuka peluang untuk semua pihak, baik BUMN maupun swasta.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Digugat Pailit Mantan Vendor, Ini Jawaban Resmi PTPP
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
