Deretan Broker Ritel Yang Tampung Saham GOTO

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) konsisten melemah dan ditutup di zona merah sejak Senin (21/11/2022).

Read More

Pelemahan harga saham GOTO sebanyak 11 hari beruntun menyusul tekanan jual yang masif jelang dan pasca dibukanya periode lock up investor pra-IPO GOTO.

Saham GOTO Bahkan konsisten mengalami Auto Reject Bawah (ARB) berjilid-jilid sejak penguncian saham investor pra-IPO GOTO (lock-up period) dibuka.

Broker-broker asing seperti JP Morgan (BK), UBS Sekuritas (AK) hingga Credit Suisse Sekuritas (CS), terpantau menjadi net seller saham GOTO sejak tanggal 21 November 2022 dengan rincian sebagai berikut :








Kode Broker

Broker

Net Volume

Avg Price

YU

CGS-CIMB

2,469,110

176

BK

JP Morgan Sekuritas

2,541,864

175

RX

Macquarie Sekuritas

2,843,341

176

AK

UBS Sekuritas

– 3,538,233

172

CS

Credit Suisse Sekuritas

4,116,036

190

KZ

CLSA Sekuritas

4,407,099

190

Menariknya, ketika mayoritas broker-broker asing melepas saham GOTO, broker-broker yang paling banyak digunakan oleh investor ritel justru mencatatkan net buy di saham Karya Anak Bangsa ini.

Nama- nama seperti Mirae Asset Sekuritas (YP), Ajaib Sekuritas Asia (XC), Philip Sekuritas (KK), hingga Stockbit Sekuritas (XL) keluar sebagai broker yang paling banyak memborong saham GOTO saat tekanan jual masih tetap tinggi.








Kode Broker

Broker

Net Volume

Avg Price

YP

Mirrae Asset Sekuritas

7,715,019

178

SQ

BCA Sekuritas

3,053,423

174

XC

Ajaib Sekuritas

2,941,233

175

KK

Philip Sekuritas

1,950,095

173

YJ

Lotus Andalan Sekuritas

1,805,996

179

XL

Stockbit Sekuritas

1,314,816

177

Sampai dengan hari ini saham GOTO masih tertekan dan kembali terkena Auto Reject Bawah (ARB) 6,82% dan ditutup di Rp 123/unit. Sebanyak 171,71 juta saham GOTO ditransaksikan sebanyak 8.628 kali dengan nilai turnover mencapai Rp 21,12 miliar.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts