penyebabsakit.com

Diburu Hotman Paris, Saham Baru ELIT Ngacir 2% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham baru emiten perusahaan penyedia layanan (managed service) di bidang teknologi informasi yakni PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) terpantau masih melesat lebih dari 2% pada perdagangan sesi II Jumat (6/1/2023).

Per pukul 14:00 WIB, saham ELIT melesat 2,5% ke posisi Rp 122/saham. Pada awal perdagangan sesi I hari ini, saham ELIT sempat melesat 14,28% ke harga Rp 140/saham dari harga penawaran. Bahkan, saham ELIT sempat menyentuh level tertingginya di harga Rp 162/saham.

Namun sejak menyentuh level tertingginya, penguatan saham ELIT pun terpangkas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk Kresna Adiprawira mengungkapkan, sebagian besar penggunaan dana IPO digunakan 85,71% untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru Perseroan, Research and Development, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi.

Sedangkan sisanya, akan digunakan CAPEX Perseroan yakni untuk pembelian server sekitar Rp 10 miliar.

“Kami bersyukur proses Initial Public Offering (IPO) berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Dengan persiapan dan perjalanan IPO yang kami lakukan sejak akhir 2021 ini membuahkan hasil yang memuaskan dengan Elitery secara resmi tercatat di BEI,” ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Namun yang menarik, saham baru ELIT ternyata sudah diborong oleh pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris diduga sudah menjadi pemegang saham di atas 5%. Hotman Paris mengaku membeli saham ELIT di atas 5% setelah IPO.

“Cukup besar investasi di situ. Puluhan miliar. Di atas 5%,” ujarnya saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Adapun alasan Hotman Paris memburu saham ELIT yakni karena prospek bisnis sektor teknologi penyimpanan data tersebut sangat bagus ke depan.

“Ini teknologi yang sangat bagus prospeknya ke depan. ELIT bergerak di penyimpanan data,” tambah Hotman Paris.

Menurutnya, prospek saham ELIT akan cerah ke depannya karena sektor penyimpanan data merupakan sektor yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Hotman mengaku akan menambah kepemilikan sahamnya jika memiliki kinerja yang positif.

“Prospeknya sangat bagus karena IT penyimpanan data itu kan untuk menyelamatkan data-data satu perusahaan itu kan sangat perlu. Makanya saya berani,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saham ELIT oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikategorikan sebagai efek syariah dan dilepas ke publik sebanyak 500 juta lembar saham yang mewakili 24,61% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp 120 per saham. Sehingga, ELIT akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 60 miliar.

Pemegang saham ELIT sebelum IPO adalah PT Gratus Deo Indonesia sebesar 36,37%, PT Indonesia Muda Inovatif 28,27%, PT Delemont Global Venture 20%, PT Inotech 8,13%, Jimmy Sugiarto 4%, dan Hendra Suryakusuma 3,23%.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 6,33 juta lot transaksi saham ELIT hingga pukul 14:00 WIB. Dari posisi order jual atau offer, ada 2.793 lot antrian di harga Rp 123/saham. Sedangkan di posisi order beli atau bid, sudah ada 17.133 lot antrian di harga Rp 122/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Gara-Gara Elon Musk, Saham Tesla Ambruk 12%

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version