Dirut BNI Bicara Soal Kebijakan The Fed & DHE

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Sentral Amerika Serikat The Fed kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25% – 5,5%. Lantas seberapa jauh pengaruhnya terhadap pengembangan bisnis-bisnis BNI ke depan?

Read More

Royke Tumilaar Direktur Utama BNI mengatakan bunga The FED akan berujung pada pengetatan likuiditas dan peningkatan Cost of Fund perbankan di Indonesia. Sebagai langkah antisipasi, BNI terus berupaya untuk memperkuat pengelolaan biaya dana atau cost of fund secara efisien. Sementara terkait aturan DHE Royke menyambut baik kebijakan tersebut karena dari sisi perbankan bisa melakukan pembiayaan dalam valuta valas dengan volatiliti yang bisa dijaga dengan baik.

Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya bersama Royke Tumilaar Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK dalam segmen Money Talk di Program Power Lunch CNBC Indonesia, Kamis (02/11/2023).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts