Dolar Tembus Rp 16.000, Minat Masyarakat Beli Asuransi Tinggi


Read More

Jakarta, CNBC INdonesia – Pergolakan yang terjadi di Timur Tengah membuat rupiah melemah terhadap dolar AS hingga menyentuh harga Rp16.220 meski telah kembali menguat hari ini, Kamis, (18//4/2024). 

Head of Wealth Development & Wealth Sales HSBC Indonesia Verawaty Zhao mengatakan nasabah di Indonesia telah melihat asuransi sebagai instrumen proteksi yang melindungi dari dampak ekonomi yang memburuk.

“Kondisi makro ekonomi terjadi setiap hari, tetapi yang namanya perencanaan untuk nasabah tentu akan tetap terus berjalan,” ucap Vera dalam peluncuran produk Premier Legacy Assurance, di Jakarta.

Ia menilai, unsur proteksi dalam perencanaan keuangan tetap dibutuhkan, khususnya bagi para masyarakat kalangan atas. Untuk itu, PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) bersama PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menghadirkan asuransi warisan untuk para nasabah HSBC.

Ini merupakan salah satu langkah keduanya meningkatkan pendapatan dari bancassurance. Hingga kuartal 1 2023, Allianz mencatatkan pendapatan dari bancassurance sebanyak Rp 300 miliar.

“kita optimis, bank insurance mungkin bisa kita targetkan tumbuh 30% dari tahun sebelumnya,” ujar Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia Ancilla Lily usai ditemui selepas acara.

Sementara pada tahun lalu, pertumbuhan kanal distribusi bancassurance hanya berkisar 6%-7%, atau sekitar Rp1,3 triliun di tahun 2023.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Breaking! Dolar Ngamuk, Rupiah Tembus Rp15.820/US$

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts