Dongkrak Kinerja, Bayan Beberkan Strategi Hingga 2027

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menyiapkan strategi untuk mendongkrak kinerja perusahaan. Strategi tersebut menjadi langkah jangka panjang hingga 2027.

Chief Financial Officer Bayan Alastair Gordon Christopher McLeod mengungkapkan bahwa Bayan Resources telah berinvestasi di bidang infrastruktur selama tiga tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya membuka rantai logistik baru yang nantinya akan meningkatkan kapasitas produksi batu bara.

“Itu akan selesai pada akhir tahun ini. Itu akan membuka rantai logistik baru, yang kemungkinan besar memiliki kapasitas produksi 30 hingga 40 juta ton lagi. Jadi selama 2024 hingga 2027 kami akan mencoba memanfaatkan rantai logistik baru itu untuk meningkatkan produksi,” ungkap McLeod kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan, selama ini Bayan Resources memproduksi sekitar 50 juta ton batu bara per tahun. Namun dalam lima tahun ke depan, Bayan Resources menargetkan produksi batu bara akan bertambah 30 hingga 40 juta ton sehingga produksi batu bara bisa mencapai sekitar 80 hingga 90 juta ton per tahun.

“Tahun ini, kami kemungkinan besar hanya akan berproduksi sekitar 50 juta ton, tetapi kami tidak ingin berhenti di situ. Kami ingin menambah 30 40 juta ton lagi selama lima tahun ke depan,” jelas McLeod.

Di sisi lain, dia juga mengungkapkan optimisme strategi tersebut meski dihadapkan pada penurunan harga komoditas. Di mana tantangan menurutnya tidak akan berpengaruh pada strategi jangka panjang Bayan Resources.

“Itu pasti akan berdampak pada keseluruhan margin dan keuntungan yang kami raih. Tapi itu tidak mempengaruhi tujuan jangka panjang kami, tujuan jangka panjang untuk lebih memperluas operasi tambang,” kata dia.

Dia juga menegaskan penurunan harga komoditas tersebut tidak akan bertahan lama. Adapun ketika harga komoditas kembali prima, pihaknya akan mendapatkan keuntungan.

“Dan kami yakin bahwa ketika harga komoditas naik lagi, kami akan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut,” pungkas McLeod.

Sebagai informasi, sepanjang kuartal I-2023, Bayan Resources mencatat peningkatan pendapatan hingga 33,92% secara year on year (YoY), dengan laba bersih bertumbuh 13,66% (YoY) menjadi US$ 418,91 juta.

[Gambas:Video CNBC]