Duh, Kabar Silvergate Bikin Bitcoin Cs Anjlok Dalam Sepekan

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga aset kripto utama melemah selama dua minggu berturut-turut. Pekan ini, pasar bereaksi negatif terhadap kabar bank kripto Silvergate Bank yang mengumumkan mengalami kerugian tambahan yang berpotensi memicu bank run.

Read More

Menurut data Coinmarkertcap.com, Minggu (5/3/2023), aset kripto terbesar yaitu Bitcoin (BTC) rebound tipis 0,31% dalam 24 jam terakhir. Secara kumulatif, BTC merosot 3,42% dalam sepekan.

Bersama dengan BTC, ada Ethereum (ETH) yang juga terkoreksi 2,02% dalam sepekan. Nama aset kripto lainnya, seperti Cardano (ADA) juga anjlok 5,85%. Sedangkan Polygon dan Dogecoin masing-masing merosot 9,07% dan 7,25%.












Nama

Harga (US$)

Kinerja 24 Jam (%)

Sepekan (%)

Bitcoin

22.421,90

0,31

-3,42

Ethereum

1.569,02

-0,14

-2,02

Tether

1,00

0,00

0,00

BNB

290,6

0,13

-4,12

USD Coin

1,00

0,02

-0,01

XRP

0,3744

-0,33

-1,1

Cardano

0,3399

-0,4

-5,85

Polygon

1,15

-1,74

-9,07

Dogecoin

0,07534

-1,82

-7,25

Binance USD

1,00

0,02

0,04

Sumber: Coinmarketcap.com | Harga per 5 Mar 2023, pukul 10.14 WIB

Kabar Silvergate Bank yang menunda merilis laporan kinerja keuangan (10-K report) dan mengaku sedang mengavaluasi kemampuan operasional perusahaan menjadi sentimen negatif untuk pasar kripto di pekan lalu. Sejalan dengan itu, harga saham Silvergate Capital Corp pun anjlok 29% di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada Kamis lalu. Sedangkan dalam lima hari perdagangan, saham Silvergate terjun bebas 59,73%.

Sebelumnya, Silvergate melaporkan kerugian US$ 1 miliar di kuartal IV 2022 seiring investor menarik deposit mereka pasca-kebangkrutan raksasa bursa kripto FTX. Pada Jumat, Silvergate pun mengumumkan, pihaknya akan menghentikan jaringan pembayaran kriptonya, Silvergate Exchange Network (SEN).

“Silvergate Bank telah membuat keputusan berbasis risiko untuk menghentikan Silvergate Exchange Network (SEN) yang akan segera efektif. Semua layanan terkait deposit lainnya tetap beroperasi,” jelas Silvergate dalam pernyataan yang dirilis di situs webnya, dikutip Reuters, Sabtu (4/3).

Selain soal Silvergate, beberapa kabar dari elite politik ikut membuat pasar kripto gundah sepekan lalu. Seperti yang diungkapkan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva.

“Jika regulasi lambat datang dan aset kripto menjadi risiko yang lebih tinggi bagi konsumen dan berpotensi untuk stabilitas keuangan,” ungkap Kristalina.

Sementara, Majelis Nasional Prancis (France’s National Assembly) memberikan suara pada Selasa untuk mengadopsi sejumlah rancangan undang-undang Uni Eropa, termasuk amandemen yang memperketat persyaratan pemain baru yang ingin beroperasi di pasar kripto Prancis.

Di tengah lesunya aset kripto utama, token Maker (MKR) dan Synthetix (SNX) masing-masing berhasil menjadi top gainers dengan kenaikan 23,16% dan 16,96% dalam sepekan.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bitcoin Cs Makin Nggak Jelas, Diramal Suram di Masa Depan

(trp/wur)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts