Ekonom Ungkap Ancaman Dibalik Rupiah Melemah & Kenaikan BI Rate

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom UI, Ninasapti Triaswati memandang langkah Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan BI Rate menjadi 6,25% pada RDG BI April 2024 sebagai upaya bank sentral melawan pelemahan Rupiah dan memperbaiki ekspektasi pasar terhadap memburuknya inflasi.

Read More

Kebijakan moneter BI ini tidak lepas dari respon terhadap sentimen eksternal yang diluar kendali pemerintah terkait perang Timur Tengah. Ancaman kenaikan harga minyak dunia hingga harga pangan yang berimbas ke lonjakan inflasi menjadi salah satu pertimbangan utama BI.

Selain itu pemerintah perlu mengantisipasi dampak pelemahan Rupiah ke APBN karena erat kaitannya dengan program pemerintah dan cicilan utang.

Seperti apa ekonom melihat urgensi kenaikan suku bunga? bagaimana dampaknya ke inflasi dan ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom UI, Ninasapti Triaswati dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum’at, 26/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts