ELSA Kantongi Laba Bersih Rp 503 M, Naik 33%


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Elnusa Tbk. (ELSA) mencatat kenaikan pertumbuhan laba bersih sepanjang 2023 sebesar 33% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 503 miliar.

Capaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan usaha tahun buku 2023 yang sebesar Rp 12,5 triliun, naik 2% yoy.

Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 53%, jasa hulu migas terintegrasi 34% dan jasa penunjang migas 13%.

Atas capaian tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) Rp 1,28 triliun atau tumbuh 11,8% dari tahun sebelumnya Rp 1,14 triliun, laba bruto Rp1,16 triliun, laba operasi Rp 669 miliar dan kas setara kas mencapai Rp 2,07 triliun.

Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan mengatakan untuk laba bersih tahun buku 2023 ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 64%, jasa hulu migas terintegrasi 15% dan jasa penunjang migas 21%.

“Salah satu pendorong kenaikan laba bersih Elnusa adalah peningkatan di sejumlah proyek pekerjaan pada segmen jasa distribusi dan logistik energi yakni pada 2022 Rp 305,6 miliar menjadi Rp320,5 miliar atau tumbuh 4,9% untuk unit jasa transportasi BBM, trading BBM melalui inovasi blending produk B35 (B0 & FAME), manajemen depo serta KSO infratruktur,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3).

Sementara itu, pada segmen jasa hulu migas juga memberikan kontribusi peningkatan laba bersih dari Rp 20,2 miliar pada 2022 menjadi Rp 74,8 miliar pada 2023 atau tumbuh 270%, yakni jasa survei seismic dan aktivitas jasa produksi migas yang juga cukup menopang pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih diantaranya melalui unit bisnis pada jasa hydraulic workover, cementing services, drilling fluid services,” kata Stanley.

Capaian laba bersih tersebut juga tidak terlepas dari kontribusi pada segmen jasa penunjang pada tahun 2022 Rp 52,1 miliar menjadi Rp 107,6 miliar pada 2023 atau tumbuh 106% diantaranya pemanfaatan aset kapal mencapai 80%, pemanfaatan gudang, pengembangan IoT dan Telco, serta intensifikasi kapasitas produksi dengan peningkatan kinerja pada bisnis OCTG, capaian tersebut mencerminkan kinerja yang solid dari sisi pemanfaatan aset di Elnusa Group.

Pada 2024, Elnusa optimistis melanjutkan capaian kinerja tahun lalu sembari mendorong pertumbuhan lebih agresif. Perusahaan akan mengambil peran untuk membangun ekosistem transisi energi. 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pertamina NRE Gandeng VKTR Percepat Transisi EV di Indonesia

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts