Emas & CPO Ngacir, Batu Bara Suram

Jakarta, CNBC Indonesia – Mayoritas harga komoditas masih melonjak tajam pada perdagangan Kamis (13/7/2023) ataupun hari ini, Jumat (14/7/2023). Komoditas emas dan minyak mentah dunia masih menguat tajam sementara harga batu bara kembali jeblok.

Harga emas masih ditopang oleh inflasi AS sementara harga minyak mentah melonjak karena tutupnya adang minyak di Libya. Harca minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sempat jatuh kemarin tetapi menguat tajam pada hari ini.

Seperti diketahui, inflasi AS melandai ke 3% (year on year/yoy) pada Juni 2023, dari 4% (yoy) pada Mei. Melandainya inflasi AS menjadi kabar gembira karena ekspektasi pasar melihat pelonggaran kebijakan moneter AS bisa menjadi kenyataan.

Laju inflasi AS jauh di bawah ekspektasi pasar yang memproyeksi inflasi Juni sebear 3,1%. Laju inflasi Juni juga menjadi yang terendah sejak Maret 2021.

sejumlah ladang minyak di Libya ditutup sebagai protes oleh suku setempat terhadap penculikan mantan menteri. Secara terpisah, Shell telah menangguhkan pemuatan minyak mentah Forcados Nigeria karena potensi kebocoran di terminal.

Protes di Libya dapat mengambil lebih dari 250.000 barel minyak per hari dari pasar. Ini terjadi di tengah tanda-tanda bahwa pemotongan pasokan baru-baru ini dari Arab Saudi dan Rusia.

Seperti diketahui, inflasi AS melandai ke 3% (year on year/yoy) pada Juni 2023, dari 4% (yoy) pada Mei. Melandainya inflasi AS menjadi kabar gembira karena ekspektasi pasar melihat pelonggaran kebijakan moneter AS bisa menjadi kenyataan.

Laju inflasi AS jauh di bawah ekspektasi pasar yang memproyeksi inflasi Juni sebesar 3,1%. Laju inflasi Juni juga menjadi yang terendah sejak Maret 2021.
Sementara itu, ambruknya ekspor dan impor China terus membuat batu bara jatuh.

Selengkapnya mengenai perkembanangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:

Harga batu bara

Harga emas global

Harga emas Pegadaian

Harga emas Antam

Harga CPO

Harga minyak mentah

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]