Emas Dunia Mulai Beringas, Kok Emas Antam Masih Stagnan?

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga logam mulia Aneka Tambang atau emas Antam cenderung stagnan pekan ini, padahal di saat yang sama, harga emas dunia sedang naik.

Read More

Dalam sepekan harga emas dunia naik 6% lebih dan ditransaksikan di atas US$ 1.750/troy ons. Namun harga emas Antam masih stuck di Rp 980.000/gram.

Sebenarnya ada faktor selain harga emas dunia yang mempengaruhi harga logam mulia di dalam negeri. Salah satunya adalah nilai tukar rupiah.
Rupiah yang melemah akan cenderung menjad katalis positif untuk harga emas domestik.

Dengan pelemahan rupiah, maka biaya impor akan naik dan biaya produksi meningkat. Alhasil inflasi pun tak terelakkan.

Emas selama ini terkenal sebagai aset yang dapat dijadikan untuk lindung nilai dari adanya risiko inflasi maupun risiko lain seperti resesi.
Memang rupiah masih tertekan sepanjang tahun ini. Namun belakangan rupiah juga stagnan ketika dolar AS melemah hampir 1%.

Apabila berkaca pada kondisi satu dekade silam saat harga emas dunia anjlok signifikan, harga emas domestik justru relatif kebal.

Kala itu kasusnya sama dengan saat ini yaitu ada normalisasi kebijakan moneter AS yang membuat dolar AS menguat.

Namun karena dolar AS menguat, rupiah juga tertekan. Apalagi saat itu harga komoditas sedang berguguran membuat neraca transaksi berjalan RI jebol dan membukukan defisit.

Di sisi lain, tekanan inflasi di Indonesia memang meningkat. Namun inflasi inti masih terjaga di kisaran sasaran target Bank Indonesia (BI) di 3-4%.

Ditambah lagi BI juga sudah ikut menaikkan suku bunga acuan secara kumulatif sebesar 175 basis poin (bps) menjadi 5,25% dari posisi terendahnya sepanjang sejarah di 3,50% sejak Agustus lalu.

Namun bagaimanapun juga, harga emas yang stagnan dan cenderung stabil di tahun ini masih patut disyukuri karena harga emas dunia masih tercatat melemah 4% secara year to date.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan, Borong Yuk Sebelum Naik

(haa/haa)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts