Emiten Haji Isam (JARR) Dapat Kredit Bank Mandiri Rp 500 M


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten perkebunan milik Crazy Rich Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) telah meraih perjanjian kredit dengan bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Perjanjian kredit tersebut berupa kredit investasi, dengan nilai Rp500 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi, perjanjian kredit investasi tersebut diteken pada 18 Desember 2023.

“Hari Senin, tanggal 18 Desember 2023 telah diadakan perjanjian kredit investasi antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan PT Jhonlin Agro Raya Tbk,” ujar Direktur Keuangan JARR Temmy Iskandar dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (18/12/2023).

Seperti diketahui, sebelumnya JARR dan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL) telah resmi merger pada 24 November 2023.

“Perseroan dan JAL telah menandatangani Akta Penggabungan No. 29 tertanggal 24 November 2023, di mana perseroan dan JAL setuju untuk menggabungkan diri dengan Perseroan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dan JAL statusnya berakhir karena hukum (Penggabungan Usaha),” tulis manajemen JARR, Senin (4/12/2023).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), hal tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan Perseroan pada hari Jumat tanggal 24 November 2023 terkait dengan penggabungan usaha.

Dengan diperolehnya keputusan persetujuan menteri hukum dan hak asasi manusia, penggabungan usaha alias merger antara Jhonlin Agro Raya (JARR) dengan JAL telah efektif.

Adapun rincian struktur permodalan dan susunan pemegang saham perseroan sebagai perusahaan penerima penggabungan usaha setelah tanggal efektif, yaitu PT Eshan Agro Mandiri Sentosa 86,64%, PT Sinar Bintang Mulia 0,07%, PT Jhonlin Agro Mandiri 0,05%, dan masyarakat 13,25%.

Perusahaan itu dimiliki Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai sosok Haji Isam bagi warga Kalimantan Selatan. Ia merupakan salah satu orang terkaya dan menjadi sorotan hingga disebut sebagai Crazy Rich Batulicin.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bank Mandiri Catat Kredit Sektor Infrastruktur Rp 267,92 T

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts