Emiten Ini Mau Minta Restu Stock Split 1:4

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) hendak meminta restu untuk melakukan stock split atau pemecahan saham. Rencananya perusahaan yang dikendalikan oleh Syahril akan melakukan aksi korporasi tersebut dengan rasio 1:4.

Dengan demikian jumlah saham setelah stock split akan menjadi 1,22 miliar dari sebelumnya 304,28 juta lembar. Harga nominal akan terpangkas menjadi Rp 125 dari sebelumnya Rp 500.

Asuransi Ramayana menyatakan bahwa tujuan stock split adalah untuk meningkatkan permintaan atas saham perusahaan dengan memperluas basis investor. Stock split akan menyebabkan harga saham perusahaan semakin terjangkau bagi investor ritel. 

Tujuan ASMR juga meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan sehingga perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia akan lebih aktif. 

Perusahaan juga dapat melakukan pemenuhan peraturan bursa mengenai ketentuan jumlah saham free float. 

Adapun rencananya ASMR akan meminta restu stock split dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 April 2024. Kemudian pelaksanaan stok split akan dilakukan pada 22 Mei 2024. Dengan demikian, pada 28 Mei 2024, ASMR akan diperdagangkan dengan harga saham baru. 

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)