Emiten Investasi Milik Sandiaga Uno Rugi Rp 10,6 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten milik Sandiaga Uno PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan rugi periode berjalan per September 2023 sebesar Rp10,6 triliun, berbalik arah dari tahun sebelumnya untung Rp7,15 triliun.

Read More

Rugi ini didapat dari kerugian neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp12,87 triliun. Kerugian membengkak dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp7,58 triliun.

Meski begitu, SRTG mencatatkanĀ investasi Net Asset Value (NAV) atau nilai investasi sebesar Rp49,8 triliun pada kuartal III/2023. Adapun arus kas dari dividennya sebesar Rp2,9 triliun per September 2023. Angka ini naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya mengatakan, Saratoga berhati-hati dalam mengelola strategi investasinya di tengah kondisi global yang bergejolak. Hal ini dengan cara mengelola arus kas yang kuat.

“Kami tetap berfokus pada peningkatkan value dari perusahaan-perusahaan portofolio yang sudah dimiliki oleh Saratoga. Kami meyakini lini-lini bisnis baru yang dibangun akan terus memperkuat fundamental investasi Saratoga melalui perusahaan portofolio,” kata Michael melalui keterangan resmi di Jakarta, (30/10/2023).

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan secara operasional kinerja Saratoga juga didukung dengan tingkat efisiensi yang optimal. Hal ini tercermin dari rasio biaya dan utang yang rendah.

Hingga kuartal III-2023 rasio biaya operasional tahunan terhadap NAV adalah sebesar 0,5% dan rasio pinjaman sebesar 0,3%, dibandingkan dengan 0,3% dan 0,9% di periode yang sama tahun lalu.

“Pada periode ini kami juga berhasil menurunkan biaya bunga sebesar 52% year on year (yoy) berkat penurunan utang bersih. Saat ini posisi utang bersih Saratoga adalah sebesar Rp 166 miliar atau menurun hingga 72% yoy dari sebelumnya Rp 588 miliar,” jelas Devin.

Dari sisi permodalan, SRTG mencatatkan jumlah aset sebesar Rp50,71 triliun. Adapun ekuitas dan liabilitasnya berjumlah Rp48,31 triliun dan Rp2,4 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Digadang-gadang Jadi Cawapres, Ini Deretan Saham Sandiaga Uno

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts