Emiten Prajogo Pangestu Bakal Pisah Perusahaan, Ini Bisnisnya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan melakukan pemisahan perusahaan (spin off) terhadap tiga unit usaha di bisnis infrastruktur yaitu pelabuhan, dermaga (jetty), dan fasilitas penyimpanan kepada anak usahanya yang bergerak di bidang pengangkutan dan pergudangan, PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPAT).

Mengutip keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), manfaat dari pemisahan ini adalah memperkuat struktur permodalan untuk melakukan pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih optimal sehingga dapat mendukung pemenuhan permintaan pelanggan terkait usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.

Kemudian, untuk diversifikasi pengembangan usaha dengan memiliki manajemen yang fokus, kompetitif, dan fleksibel dalam pengambilan keputusan dan peluang bisnis.

Selanjutnya, membuka peluang kerja sama strategis dan bersinergi guna melakukan pengembangan usaha dan mengantisipasi peluang bisnis ke depan. Serta, menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

“Pada tanggal diumumkannya ringkasan rancangan pemisahan ini, perseroan sedang dalam proses penyusunan laporan keuangan terkonsolidasi perseroan dan entitas anak yang diaudit untuk periode 31 Desember 2023,” tulis manajemen, Senin (18/3).

Nantinya, CPAT diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan dapat melakukan pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih intensif dan efektif ke depannya utamanya terkait usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.

“CPAT yang nantinya menerima pemisahan diharapkan dapat mendukung pemenuhan permintaan terhadap industri pelayanan kepelabuhanan laut, dermaga dan fasilitas penyimpanan tersebut,” sebutnya.

Untuk akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha, CPAT diharapkan untuk menjadi lebih fokus, kompetitif, dan fleksibel dalam pengambilan keputusan dan peluang bisnis.

Selain itu, rencana Pemisahan merupakan salah satu upaya diversifikasi pengembangan usaha, khususnya usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.

Potensi kerja sama strategis dan sinergis: CPAT diharapkan dapat membuka kesempatan untuk melakukan keria sama strategis dan sinergis untuk menciptakan nilai tambah bagi CPAT dan grup Perseroan serta meraih peluang bisnis pada area usaha tersebut.

Serta, terciptanya optimalisasi pengelolaan aset, akselarasi dan pengembangan usaha, dan potensi kerjasama strategis diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham sebagai tujuan akhir dari pemisahan.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Ini 4 Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu Jadi Taipan Terkaya RI

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts