Empat Hari Turun, Harga CPO Pekan Ini Berakhir di Zona Merah!

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange pada pekan terakhir bulan ini terpantau melemah, padahal selama tiga minggu pertama CPO berhasil menguat.

Read More

Merujuk data Refinitiv, pekan yang berakhir pada Jumat (28/7/2023) harga CPO turun -0,72% secara mingguan ke posisi MYR 4006 per ton. Kendati demikian, secara bulanan masih bertahan di zona positif sebesar 5,73%.


Pada pekan ini tercatat hanya ada satu hari penguatan, sementara empat hari sisanya ditutup melemah. Hal ini terjadi seiring dengan mata uang ringgit yang lebih kuat dan kargo asal Indonesia yang lebih murah.

Jumat kemarin (28/7/2023), ringgit Malaysia (MYR) terpantau menguat 0,66% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan ini membuat minyak sawit kurang menarik bagi pemegang mata uang asing. “

Paramalingam Supramaniam, Direktur Broker Pelindung Bestari yang berbasis di Selangor juga menyatakan harga kargo Indonesia masih lebih murah, “Permintaan pengemas berkurang karena penawaran bersaing dari Indonesia, dimana harganya US$ 30-40 lebih rendah dari kargo asal Malaysia” katanya.

Lebih lanjut, Paralingam juga mengungkapkan “Banyak trader bull spread melepas posisi mereka pada perdagangan Kamis, dengan kontrak Juli yang akan segera berakhir. Tawaran free on board berjauhan, meskipun penjualan kembali enggan”

Sementara dari sisi minyak saingannya pada periode yang sama, kontrak soyoil terakhir DBYc1 melemah 0,37% . Perlu diketahui, minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan jenis minyak lainnya karena persaingan untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Kendati demikian, sepanjang Juli ekspor diproyeksi masih meningkat yang sejalan dengan pemulihan demand. Menurut AmSpec Agri Malaysia, ekspor minyak sawit Malaysia selama 1 – 25 Juli 2023 terpantau naik 10,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Data dari cargo surveyor Interfek Testing Service pada Selasa lalu juga menunjukkan ada kenaikan ekspor sebesar 17,8% pada periode yang sama.

CNBC INDONESIA RESEARCH 
[email protected] 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Anjlok 10% Lebih, CPO di Level Termurah 5 Bulan!

(tsn/tsn)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts