Jakarta, CNBC Indonesia – Kenaikan inflasi Februari 2024 yang mencapai 0,37%, salah satunya disebabkan oleh melonjaknya harga pangan. Kondisi inipun bersamaan dengan era suku bunga tinggi yang belum berakhir. Lantas apa yang patut diwaspadai oleh pelaku usaha?
Chief Economist Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya Indrastomo Saat PMI melandai, 3 bulan ke depan akan seikit mengerem karnea berkaitan dengan bahan baku yang mendorong produksi. Namun sektor keuangan masih jadi prospek dalam pertumbuhan.
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Chief Economist Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya Indrastomo dan Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Anggana Bunawan di Program Power Lunch CNBC Indonesia, Jumat (01/03/2024).
Sumber: www.cnbcindonesia.com
