Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan keterbukaan informasi publik di lingkungan perusahaan BUMN meningkat pesat. Padahal saat dia pertama kali menjabat hanya satu BUMN saja yang memiliki status informatif baik.
“Alhamdulillah Bcomss [BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit] ke-4, ini bagian kita terus dorong keterbukaan informasi sebagai bagian GCG. Awalnya 400.000 lebih, sekarang sudah satu setengah juta, artinya inilah yang kita harapkan perusahaan BUNN makin hari makin transparan,” ujarnya di Tenis Indoor Senayan Jakarta, Kamis malam (7/3/2024).
Erick mengungkapkan, kini laporan keuangan konsolidasi perusahaan BUMN sudah dapat dilihat oleh publik melalui website. “Kita ini pertama kali ini juga bisa dilihat di website secara transparan dan semua isu yang kita hadapi juga kita buka secara transparan,” ucapnya.
Menurutnya, ini menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan negara dari sisi transparansi kinerja. Sebab, BUMN memiliki fokus pada tiga hal, yaitu satu bagaimana terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, menyumbang pemasukan negara, serta ekonomi kerakyatan.
“Nah inilah yang salah satunya juga kenapa untuk keterbukaan informasi ini bagian dari tadi penataan yang terus kita coba dorong untuk bisa berlaku di semua BUMN,” sebutnya.
Erick menyebut, kini banyak sekali BUMN yang terus membuka diri sehingga dapat menjawab semua isu dan perkembangan bisnis perusahaan negara dapat diketahui oleh publik.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Erick: Transformasi BUMN tidak Mungkin tanpa Talenta Terbaik
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
