Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir telah meresmikan wajah baru jaringan ATM Link pada Selasa (26/9/2023), dalam rangka meningkatkan integrasi, ketersediaan, dan kehandalan jaringan mesin ATM Himbara. Dengan Integrasi Platform ATM Himbara ini, nantinya nasabah dapat mengakses layanan bank himbara pada ATM Link atau yang dikenal sebagai ATM Merah Putih.
Langkah ini juga untuk memperkuat brand positioning agar kehadirannya dapat memberi nuansa baru kepada masyarakat Indonesia. Layanan Integrasi ATM Link saat ini telah diluncurkan di salah satu Bank Himbara, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BT dan akan secara bertahap diperluas ke seluruh jaringan ATM Himbara yang akan dikelola sepenuhnya oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sebagai bagian dari Holding Danareksa.
“Total ATM itu di Indonesia ada 90.000, untuk yang Link kerja sama dengan BUMN itu 53.000. Artinya kalau kita lihat keberadaannya luar biasa, apalagi empat himbara akan saling mengisi. Kalau ada misal bank himbara yang belum punya ATM di Papua, kan nanti ATM dipindah-pindah, disebar,” ujar Erick saat soft launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link di Posbloc, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).
Wakil Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Adi Sulistyowati selaku Ketua Tim Konsolidasi ATM Himbara mengatakan wajah baru ini merupakan perluasan fitur integrasi dari empat bank himbara menjadi satu sistem dengan 335 fitur.
“Jadi masing-masing ini kan integrasi satu sistem tadinya fiturnya masing-masing, sekarang dengan empat bank ini kurang lebih ada 335 fitur yang menjadi satu yang harapannya dapat membantu transaksi para nasabah,” ujar perempuan yang akrab disapa Susi itu.
Ia mengatakan layanan satu jaringan yang berjumlah 53 ribu mesin ATM dan CRM rencananya akan rampung pada bulan Juni 2024.
“Ini mulai tahapan dari izin nah itu kita mau implementasikan, implementasi bertahap sampai Juni 2024 sebanyak lebih 50 ribu ATM dan CRM tadi integrasi sistem jadi satu,” kata dia.
Susi menyebut sistem manajemen ATM Merah Putih yang menggunakan sistem shared service telah terbukti memberikan manfaat ekstra bagi nasabah himbara. Termasuk pemberian fitur asli dari setiap bank (dengan tarif nol rupiah untuk cek saldo dan penarikan tunai, serta tarif Rp 4.000 untuk transfer).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Menteri Basuki: Erick Bilang BUMN Karya Bukan Merger
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com