ETF Batal Disetujui Tahun Ini? SEC Bikin Kripto Ambruk

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto didominasi melemah dalam 24 jam terakhir setelah keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menunda keputusan perihal ETF.

Read More

Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (17/11/2023) pukul 05.42 WIB, pasar kripto mayoritas ambles. Bitcoin ambruk 4,33% ke US$36.154,89 dan secara mingguan juga melemah 1,18%.

Ethereum berada di zona negatif 4,28% dalam 24 jam terakhir serta dalam tujuh hari terakhir turun 6,29%. XRP ambruk 5,10% secara harian meskipun secara mingguan masih terdepresiasi 6,83%.

Begitu pula dengan Solana yang terpuruk dalam 9,56% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih naik 31,54%.



CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 4,08% ke angka 1.500,52. Open interest tedepresiasi 3,19% di angka US$33,39 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 77 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari coindesk.com, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Rabu menunda keputusan tentang aplikasi spot BTC ETF HashDex, meningkatkan kemungkinan bahwa mereka tidak akan menyetujui kendaraan semacam itu tahun ini.

Perusahaan analisis pasar kripto K33 Research mencatat awal pekan ini dalam sebuah laporan mengatakan bahwa kurangnya keputusan SEC minggu ini dapat menghentikan momentum di pasar kripto hingga tenggat waktu berikutnya di awal tahun 2024.

Optimisme yang meningkat terhadap ETF spot dan diharapkan menjadi arus masuk institusional dan ritel yang cukup besar membantu mendorong bitcoin dari US$25.000 pada bulan September menjadi hanya US$38.000.

Mungkin masih ada berita minggu ini karena Franklin Templeton memiliki batas waktu pengambilan keputusan besok. Namun hanya sedikit yang mengharapkan apa pun kecuali penundaan lagi dari SEC.

Merujuk sumber bitcoinist.com, SEC mengatakan bahwa komisi menganggap tepat untuk menetapkan jangka waktu yang lebih lama untuk mengambil tindakan terhadap usulan perubahan peraturan sehingga memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan usulan perubahan peraturan dan masalah yang diangkat di dalamnya.

Saat ini, SEC telah mengumumkan penundaan permohonan ETF Ethereum Futures Grayscale yang diajukan oleh perusahaan manajemen aset pada awal September. Komisi regulasi juga telah menunda permohonan HashDex untuk mengubah ETF Bitcoin Futures menjadi dana spot.

Analis Senior di Bloomberg, James Seyffart telah menyatakan kemungkinan penundaan lebih lanjut pada BTC dan Ether ETF oleh US SEC. Seyffart telah menegaskan bahwa penundaan tersebut tidak akan berdampak apa pun pada pandangannya bahwa persetujuan ETF Bitcoin Spot akan diproses pada 10 Januari 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Menunggu Keputusan Final Grayscale, Kripto Terkapar Berjamaah

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts