Fans Piala Dunia Kurang Puas, Saham SCMA Babak Belur

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) anjlok hingga nyaris 4% hingga akhir sesi perdagangan sesi pertama. Padahal SCMA sebagai pemegang lisensi resmi FIFA terkait tayangan Piala Dunia 2022 di Qatar dan saat ini sedang berlangsung. Ada apa?

Pada perdagangan hari ini Selasa (22/11/2022) SCMA membuka perdagangan dengan menguat tipis ke Rp270/saham sebelum akhirnya jatuh hingga Rp254/saham. Meskipun mulai naik namun tetap terparkir di zona merah atau hampir auto reject bawah (ARB) di  Rp262/saham.

Pada data order book tampak ada lebih dari 1,2 lot saham yang berada pada sisi jual atau offer, sementara ada ada sekitar 643 ribu lot pada sisi beli atau bid. Order beli tergemuk ada pada harga Rp270/saham sementara order jual pada harga Rp250/saham.

Salah satu penyebabnya adalah Vidio.com, aplikasi miliki anak usaha SCMA yakni PT Vidio Dot Com, banyak menerima keluhan mengenai sulitnya penonton mengakses meskipun sudah berlangganan alias sudah membayar.

Bahkan, semalam Vidio.com sampai masuk trending twitter karena susah diakses pada pertandingan Inggris melawan Iran. Keluhan tidak bisa diakses hingga babak pertama hampir berakhir dan saat itu sudah tercipta tiga gol untuk Inggris.

Piala Dunia Qatar sudah berlangsung dua hari dan memainkan empat pertandingan. Hujan gol pun terjadi, total hingga saat ini sudah tercipta 14 gol. Ini menunjukkan bagaimana serunya pertandingan Piala Dunia kali ini.

Piala dunia memang pagelaran akbar sepak bola. Bahkan pada perhelatan 2018 penonton piala dunia tembus 3 miliar orang lebih, artinya setara setengah populasi bumi.

Demam sepak bola menjamur dimana-mana tak terkecuali Indonesia yang mayoritas penduduknya ‘gila’ sepak bola. Walaupun Indonesia tak turut andil, euforia Piala Dunia terasa di berbagai lapisan masyarakat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras)