Fantastic Four BBRI, BMRI, BBCA, BBNI Kalahkan Cuan IHSG


Jakarta, CNBC Indonesia – Empat saham perbankan raksasa saat ini tengah menjadi perhatian pasar karena pergerakan sahamnya yang terus mencatatkan positif dalam beberapa hari terakhir.

Dari keempat saham bank raksasa tersebut, tiga diantaranya merupakan bank Himbara raksasa dan ketiganya pula kompak mencetak rekor tertinggi barunya atau all time high (ATH) kemarin.

Adapun ketiga saham tersebut yakni yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sedangkan satu saham lainnya yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), di mana BBCA sendiri bukan merupakan bank Himbara.

Pada akhir perdagangan kemarin, saham BBNI menjadi yang paling kencang penguatannya yakni ditutup melonjak 3,48% ke posisi Rp 5.950/unit, menjadi level ATH barunya pasca stock split. Terakhir BBNI mencetak ATH yakni pada perdagangan 2 Februari lalu di harga Rp 5.775/unit.

Sedangkan saham BBRI melompat 2,99% ke Rp 6.025/unit. Ini menjadi level ATH terbaru BBRI, di mana terakhir BBRI mencetak ATH yakni pada 12 Januari lalu di Rp 5.850/unit.

Adapun BMRI pada penutupan perdagangan kemarin melesat 2,16% menjadi Rp 7.100/unit. BMRI juga mencetak ATH barunya pasca stock split di harga penutupan kemarin. Terakhir BMRI mencetak ATH yakni pada perdagangan Rabu pekan lalu di Rp 6.950/unit.

Meski tidak sekencang BBNI dan BBRI, tetapi saham BMRI menjadi saham bank himbara yang termasuk paling sering mencetak ATH, di mana sepanjang Februari saja, BMRI sudah mencetak rekor sebanyak lima kali.

Sejatinya, BBCA kemarin juga mencetak ATH baru pasca stock split di Rp 9.800/unit. Namun, kenaikan saham BBCA kemarin tidak sekencang BBNI, BBRI, dan BMRI. Kemarin, BBCA hanya melesat 1,03%.

Berikut pergerakan empat saham bank Raksasa yang berhasil mencetak ATH barunya kemarin.


Meski secara bersamaan mencetak ATH baru tapi pergerakannya berbeda, nyatanya jika digabungkan, kenaikan saham keempatnya sudah melebihi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dalam setidaknya tiga tahun terakhir, IHSG berhasil melesat hingga 17,1%. Namun, kinerja BBCA-BBRI-BMRI-BBNI jika digabungkan dalam tiga tahun terakhir sudah meroket 63,27%.




IHSG vs Bank Big FourFoto: TradingView

Meski kinerja saham bank raksasa sempat terpuruk saat pandemi Covid-19, tetapi beberapa tahun kemudian saham bank raksasa tersebut mampu bangkit. Bahkan jika dilihat-lihat, harga terkini untuk saham BBCA-BMRI-BBNI makin mendekati posisi harga sebelum stock split.

Masih positifnya bank raksasa tersebut dalam beberapa hari terakhir disebabkan karena investor masih merespons positif dari kinerja keuangan 2023 yang cemerlang. Apalagi, beberapa berhasil mencetak rekor dari tahun-tahun sebelumnya.

Empat bank jumbo RI berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang masa pada 2023. BBRI mencetak paling banyak secara nominal mencapai Rp 60,43 triliun, tumbuh 17,50% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sementara yang mencatat pertumbuhan laba paling pesat secara tahunan ada BMRI sebesar 33,70% yoy menjadi Rp 55,10 triliun. Dua emiten bank lainnya, yakni BBCA mencatat laba Rp 48,60 triliun, sementara laba BBNI sebanyak Rp 20,09 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Saham Bank Jumbo Bergairah Lagi, BBNI Juaranya

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts