Fantastis! Puluhan Triliun Dividen BRI Mengalir ke Kas Negara

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bulan depan akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham. Selanjutnya perusahaan juga diharapkan akan kembali membagikan dividen final tahun depan yang angkanya diprediksi lebih besar.

Dividen interim BBRI tahun ini nilainya ditetapkan Rp 84/saham dan akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 18 Januari mendatang. Angka tersebut mewakili 21,71% (dividend payout rasio/DPR) laba per saham dasar BBRI yang telah disetahunkan.

Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir BBRI konsisten membagikan 85% laba sebagai dividen kepada para pemegang saham. Artinya untuk dividen final, diharapkan masih akan membagikan Rp 245 per saham untuk dividen final apabila perusahaan mempertahankan rasio dividen dan tentu masih harus menunggu keputusan para pemegang saham.

Negara Cuan Besar dari BBRI

Negara Republik Indonesia tercatat sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali BBRI dengan kepemilikan mencapai 80,61 miliar saham yang mewakili 53,18% saham BBRI. Adapun 46,28% dimiliki oleh masyarakat, termasuk di dalamnya manajer dana kelolaan investasi, hedge fund dan dana pensiun. Sedangkan sisanya dimiliki oleh jajaran direksi dan komisaris perusahaan.

Sebagai pemegang saham terbesar, Negara akan memperoleh Rp 6,77 triliun dari dividen interim BBRI yang akan ditransfer ke kas negara. Angka tersebut diprediksi akan meningkat signifikan setelah perusahaan mengumumkan angka dividen final tahun depan.

Sumbangan BBRI lewat dividen yang mengalir ke kas Negara dilakukan secara konsisten setiap tahun. Dalam tiga tahun, dari 2020 hingga 2022, BRI telah menyetor dividen ke negara senilai Rp 45,25 triliun atau rata-rata Rp 15 triliun setiap tahun.

Tahun ini angkanya diprediksi akan naik signifikan, mengingat BBRI terus mencetak rekor laba setiap tahunnya.

Jika perusahaan mempertahankan rasio dividen dan disetujui oleh pemegang saham, Negara berpotensi memperoleh total dividen hingga Rp 26,51 triliun, termasuk di dalamnya Rp 6,77 triliun dividen interim yang akan segera dibagikan.

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)