FFR Masih Belum Turun, Rupiah Bisa Tembus Rp15.900

Jakarta, CNBC Indonesia- Head of Treasury PT Bank Commonwealth, Yuriadi Sulastomo menilai pasar keuangan Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor global.

Read More

Kondisi fundamental ekonomi yang tercermin dari PDB dan inflasi yang terjaga serta yield obligasi yang menarik menjadikan RI sebagai pasar incaran investor. Hanya saja pelaku pasar cenderung wait and see menanti kepastian pemangkasan suku bunga.

Diharapkan dovish bank sentral nantinya akan mendorong kembali aliran dana asing sehingga berdampak pada penguatan Rupiah. Saat ini mata uang Garuda masih akan bergerak di kisaran Rp15.300-Rp16.000 per dolar AS.

Seperti apa arah pergerakan Rupiah? bagaimana dampak kebijakan bank sentral terhadap nilai tukar? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Treasury PT Bank Commonwealth, Yuriadi Sulastomo dalam Power Lunch CNBC Indonesia (Jum’at, 26/01/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts