Jakarta, CNBC Indonesia – Trader & Trading Expert Michael Yeoh mengungkapkan dibutuhkan lebih dari sekadar keberuntungan saat melakukan trading saham. Namun dibutuhkan juga pemahaman yang mumpuni. Menurutnya trading yang benar bukanlah judi jika dilakukan dengan benar.
“Keberuntungan itu ada kesempatan, ketika bisa ambil kesempatan kamu harus tahu yang dilakukan. Hampir semua analisa yang benar harus riset sendiri, ketika itu dilakukan maka (trading) bukan judi,” kata Michael saat diskusi di CNBC Indonesia Investment Expo 2023, Jumat (15/09/2023).
Perihal gaya trading yang dilakukan, dia menyebutkan lebih menganut sistem swing trading dibandingkan scalping. Michael mengatakan, jika sahamnya turun 10-20% dia masih bisa menahan dan tidak melakukan cut loss.
“Scalping in terms of power, kalau swing paling enggak satu mingguan, karena swing trader ada flow ekonomi,” kata dia.
Setali tiga uang soal pemahaman trading, CEO PPC Community Om Ben mengatakan, bagi yang berminat melakukan trading for living, menurutnya calon trader harus memiliki ‘uang dingin’. Dia mengatakan trading bukanlah berjudi yang mempertaruhkan sesuatu tanpa melakukan analisa dan mengandalkan keberuntungan semata.
“Kalau mengandalkan keberuntungan seperti berjudi. Kalau saya beli sesuatu saya paham risikonya, harus bid berapa harus target price berapa. Kita mengerti, dan tidak keberuntungan semata. Ada analisanya,” ujar Om Ben.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Belajar dari Teman LKH, Ini Kunci Tenang Investasi Saham
(bul/bul)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
