penyebabsakit.com

Gejolak Rupiah di Akhir 2022, Apa Yang Terjadi?

Jakarta, CNBC IndonesiaDepresiasi nilai tukar Rupiah berlanjut jelang berakhirnya tahun 2022. Mata Uang Garuda terpantau melemah 0,26% ke level Rp 15.630/USD pada perdagangan Senin (26/12).

Ekonom Senior INDEF, Didin S Damanhuri menilai melemahnya Rupiah disebabkan kenaikan suku bunga The Fed yang sudah menyentuh level 4,25%-4,5% yang diikuti oleh BI7DRR yang naik ke posisi 5,5% yang mendorong berlanjutnya capital out flow dari pasar keuangan RI. Selain itu sentimen domestik diantaranya tekanan daya beli dan konsumsi turut berkontribusi terhadap pelemahan Rupiah.

Seperti apa ekonom melihat arah pergerakan Rupiah? Selengkapnya simak ulasan Andi Shalini dan Tim Riset CNBC Indonesia, Maesaroh dengan Ekonom Senior INDEF, Didin S Damanhuri dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Senin, 26/12/2022)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version