Gembok Dibuka, Saham CUAN Naik atau Nyungsep?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau bergerak volatil pasca suspensi sahamnya kembali dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Read More

. Penggembokan ini karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Dijelaskan bahwa suspensi sementara tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CUAN.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar BEI dalam keterbukaan informasinya.

Usai gemboknya dibuka, saham CUAN melesat 2,01% ke posisi harga Rp 2.540/saham pada pukul 09.23 WIB Rabu lalu. Namun, 39 menit setelah perdagangan dibuka atau setelah suspensi saham CUAN dibuka, pergerakan saham CUAN cenderung volatil, sempat bergerak di zona merah, kemudian kembali menghijau.

Saham CUAN pada saat itu ditransaksikan sebanyak 8.893 kali dengan volume sebesar 22,29 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 56,32 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 28,55 triliun.

Sementara pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (24/8/2023), saham CUAN terkontraksi 5,06%. CUAN berada di level Rp2.440 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp28,89 triliun.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham CUAN naik 2,86% ke level 2.510. Hingga pukul 9.10 WIB antrean beli saham CUAN sebanyak 9.642 dengan bid terbanyak pada harga Rp 2.460, sedangkan antrean jual 12.054 dengan penawaran terbanyak pada harga Rp 2.510.

Untuk diingat, CUAN mencatatkan saham perdananya pada 8 Maret 2023 dengan harga per saham Rp 220. Sebelum disuspensi, saham CUAN tercatat telah naik lebih dari 9 kali lipat sejak IPO pada 8 Maret lalu.

Sebagai informasi, CUAN dimiliki dan dikendalikan oleh Prajogo Pangestu dengan kepemilikan 85,064% per 31 Juli 2023. Sebanyak 14,935% saham scriptless dimiliki oleh masyarakat, dan sebanyak 0,001% saham warkat dipegang oleh masyarakat.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Catat! Ini 10 Saham Tercuan Sepanjang Tahun 2023

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts