Grup Keuangan Jepang Borong 13,5 Juta Saham Venteny Fortuna

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten di sektor teknologi PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melaporkan transaksi saham yang dilakukan oleh grup keuangan asal Jepang, SBI Holdings Inc.

Read More

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, SBI Holdings menyerok sebanyak 13,5 juta saham VTNY. Aksi beli tersebut dilakukan secara bertahap, yakni pada 27 Juni 2023, dan pada lima tahap.

Kelima tahapan tersebut dilakukan pada tanggal 10, 11, 14, 15, serta 16 Agustus 2023 dengan harga rata-rata pembelian Rp 232 per saham.

“Tujuan dari transaksi adalah investasi,” ungkap Sekretaris Perusahaan Venteny, Zasa Pinkan Kinan dikutip Jumat, (25/8/2023).

Sebelumnya, SBI Holdings memiliki saham Venteny (VTNY) secara tidak langsung melalui Fintech Business Innovation LPS, di mana Fintech Business menggenggam 619,01 juta saham VTNY.

Usai aksi jual tersebut, SBI Holdings tercatat menggenggam langsung 13,59 juta saham VTNY atau 0,22% dan juga secara tidak langsung melalui Finteh Business Innovation LPS sebanyak 619,01 juta saham 9,88%.

Perlu diketahui, SBI Holdings sendiri memiliki 21,3% saham pada Fintech Business Innovation.

Adapun pada perdagangan hari ini, saham VTNY berada pada level Rp212 per saham per pukul 10:47 WIB. VTNY telah mengalami kontraksi 0,93% sejak dibukanya IHSG pagi tadi.

Sebagai informasi, Perusahaan teknologi, PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/12/2022). Adapun cakupan bisnisnya mencakup pembangunan ekosistem teknologi untuk mendukung akselerasi bisnis UMKM dan meningkatkan kualitas hidup karyawan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Laba Anjlok 30%, Tren Kenaikan Saham MAPI Berakhir?

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts