Hanwha Life Disebut Sepakat Akuisisi 40% Saham Bank Nobu


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemegang saham Hanwha Life sepakat untuk memasuki sektor perbankan di Indonesia melalui akuisisi 40% saham PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU).

Mengutip Korean Times, Selasa (7/5/2024), asuransi jiwa asal Korea Selatan itu menyebut langkah akusisi tersebut merupakan upaya perusahaan melakukan ekspansi ke pasar keuangan Asia Tenggara. 

Hanwha hendak melakukan lompatan bisnis dari asuransi umum dan jiwa ke industri perbankan di Indonesia. Perusahaan berharap hal itu akan menjadikan Hanwha menjadi perusahaan finansial global yang terintegrasi. 

Indonesia dipilih menjadi target sasaran bisnis karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan populasi. 

Sebagai informasi, telah terjadi transaksi negosiasi bernilai jumbo di bank milik James Riady tersebut.

Transaksi crossing NOBU difasilitasi oleh Ciptadana Sekuritas dengan volume transaksi sebanyak 7 juta lot saham. Harga pembelian sebesar Rp749, atau diskon 14,47%. Total nilai transaksi Rp560 miliar. Pada hari itu, saham NOBU ditutup naik 2,01% ke harga 760 per saham.

Pada saat yang sama, transaksi crossing juga terjadi di saham PT Bank MNC International Tbk. (BABP). Transaksi ini difasilitasi oleh MNC Sekuritas dengan volume transaksi sebanyak 44 juta lot saham. Harga pembeliannya premium, yakni sebesar Rp 126, atau 150% di atas harga saham di pasar reguler. Lantas, nilai transaksi mencapai Rp560 miliar. Pada hari tersebut, saham BABP ditutup stagnan di harga 50 per saham.

Belum diketahui pihak mana saja yang terlibat dalam transaksi ini, baik itu yang menjual maupun yang membeli kedua saham bank tersebut.

Sementara itu, bank milik Hary Tanoesoedibjo dan bank milik James Riady itu tengah dalam proses merger. Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Maret 2023 lalu, telah mengumumkan bahwa kedua bank itu harus berkonsolidasi karena belum memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Sudah lebih dari tiga kali, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memberikan target peleburan dua bank itu rampung. Terbaru, Dian memberikan target rampung pada Juni tahun ini atau bulan depan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Negosiasi Alot, Merger Bank MNC dan Bank Nobu Mundur Lagi

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts