Harga Batu Bara Turun, BUMI Kantongi Laba US$ 58,3 Juta


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan batu bara milik Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 82% secara tahunan (yoy) menjadi US$ 58,3 juta.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), capaian laba anjlok karena pendapatan BUMI merosot 24% yoy, menjadi US$ 4,76 miliar.

Pendapatan BUMI merosot disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya, harga batu bara yang turun tajam dibandingkan dengan patokan harga tahun lalu, ketidakpastian pasar batu bara, serta situasi dan kondisi geopolitik dan ekonomi global.

Sementara itu beban pokok pendapatan turun 2% yoy menjadi US$ 4,32 miliar dari periode yang saham tahun lalu sebesar US$ 4,42 miliar. Dengan demikian, laba bruto tergerus 76% yoy menjadi US$ 438,8 juta.

“Perseroan juga harus membayar loyalti sebesar 32% dari pendapatan, pajak, subsidi harga domestik, tingginya harga bahan bakar, tinggi persediaan dan produksi di India, Tiongkok, dan Indonesia,” ujarnya, Jumat (1/12).

Beban usaha turun 14% menjadi US$ 173,1 juta dari US$ 201,9 juta, sehingga laba usaha terpangkas 84% menjadi US$ 265,7 juta dari US$ 1,63 miliar. Pada periode yang sama margin usaha anjlok menjadi 5,6% dari 26,2%.

Selanjutnya laba sebelum pajak terkikis 85% yoy menjadi US$ 225,6 juta dari US$ 1,46 miliar. Akan tetapi produksi dan penjualan meningkat 5% dari tahun lalu.

“Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, penjualan yang meningkat ternetralisir oleh turunnya realisasi harga batu bara sebesar 28% menjadi US$85,2/t (vs US$118,7/t tahun lalu),” tulinya.

“Prioritas BUMI tetap konsisten memenuhi kewajiban DMO. Sedangkan optimisasi biaya, digitalisasi, bauran energi yang akan dikerjakan, dan upaya untuk mengerjakan bauran energi, menyesuaikan produksi dengan kebutuhan pasar dan inventori yang rendah guna mengoptimalkan modal kerja menjadi prioritas utama perseroan saat ini,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Harga Batu Bara Dunia Bangkit, Saham BUMI Melesat 3,76%

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts