Harga Bergerak Liar, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham 2 Emiten Ini


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat perdagangan saham PT Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN) dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) karena harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, upaya tersebut dilakukan dalam rangka perlindungan Investor, khususnya bagi pemegang saham kedua emiten tersebut.

“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tulis manajemen BEI, Jumat (2/2).

Seperti diketahui, informasi terakhir SFAN tanggal 12 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek (koreksi). Sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA juga pada tanggal 24 Oktober 2023, 23 Juni 2023, dan tanggal 24 Maret 2023 atas perdagangan saham SFAN.

Sementara, informasi terakhir emiten UNSP pada tanggal 8 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebelumnya Bursa juga telah mengumumkan UMA pada tanggal 21 September 2023, dan pada tanggal 25 Mei 2023 atas perdagangan saham UNSP.

Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum
melakukan pengambilan keputusan investasi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Saham Naik Signifikan, BEI Awasi 2 Efek Ini

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts