penyebabsakit.com

Harga CPO Melesat, JARR Milik Haji Isam Kasih Cuan Gede

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten kelapa sawit milik konglomerat Haji Isam yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) kembali melonjak lebih dari 20% pada perdagangan sesi I Senin (28/11/2022).

Pada pukul 10:50 WIB, saham JARR melejit 23,53% menjadi Rp 294/saham. Saham JARR pun kembali memimpin jajaran top gainers pada perdagangan sesi I hari ini.

Nilai transaksi saham JARR pada perdagangan sesi I sudah mencapai Rp 15,96 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 45,9 juta lembar saham.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, saham JARR juga sempat melesat lebih dari 20% dan juga sempat memimpin jajaran top gainers.

Kenaikan harga JARR secara signifikan pada perdagangan sesi I hari ini adalah masih disebabkan oleh cemerlangnya kinerja keuangan pada kuartal III-2022, di mana penjualan perseroan melonjak hingga sekitar 2.000%.

Penjualan bersih JARR pada kuartal III-2022 dilaporkan meroket hingga 2.083,65% menjadi Rp 3,43 triliun, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 157,01 miliar.

Dari awal tahun ini hingga September, JARR melakukan penjualan sebanyak Rp 2,27 triliun kepada PT Pertamina Patra Niaga. Lalu, kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Rp 588,25 miliar.

Sementara itu kepada pihak berelasi, JARR mencatatkan penjualan sebesar Rp 88,31 miliar kepada PT Jhonlin Agro Lestari dan sebesar Rp 77,57 miliar kepada PT Jhonlin Marine Trans.

Dengan melonjaknya penjualan bersih JARR, maka perseroan juga berhasil mencetak laba bersih pada kuartal III-2022 yakni sebesar Rp 40,4 miliar, dari sebelumnya pada kuartal III-2021 perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp 34,13 miliar.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 459.990 lot transaksi saham JARR hingga pukul 10:30 WIB. Adapun secara terperinci, sudah ada 2.119 lot pada order beli atau bid di harga Rp 356/saham. Sedangkan di order jual atau offer, sudah ada 2.073 lot di harga Rp 358/saham.

Adapun bid terbesar berada di harga Rp 340/saham yang mencapai 3.681 lot, sedangkan offer terbesar berada di Rp 370/saham, yang mencapai 30.712 lot.

Diketahui, saham JARR merupakan emiten kelapa sawit yang juga terbilang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham JARR resmi melantai di bursa pada 4 Agustus lalu.

Harga CPO Naik

Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melonjak pada pekan pekan kemarin setelah ekspor CPO Malaysia dilaporkan meningkat. Penguatan harga CPO juga terbilang luar biasa mengingat banyaknya sentimen negatif, terutama penguatan ringgit Malaysia setelah terpilihnya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Pada perdagangan Jumat (25/11), harga CPO ditutup menguat 2,48% menjadi MYR 4.140/ton. Penguatan tersebut berbanding terbalik dengan penutupan pada Kamis di mana CPO amblas 1,58%.

Dalam sepekan, harga CPO melejit 7,35% secara point to point sementara dalam sebulan menguat 0,31%. Penguatan pada pekan ini menjadi angin segar karena CPO ambles 7% pada dua pekan sebelumnya.

Ekspor CPO Malaysia pada 1-25 November 2022 naik 4,7% menjadi 1,20 juta ton. Kenaikan ekspor ini memberi harapan akan masih tingginya permintaan CPO di pasar global.
“Adanya proyeksi penurunan produksi CPO juga menopang harga,” tutur trader David Ng kepada Bernama.

Menguatnya CPO pada pekan ini terbilang luar biasa mengingat banyaknya sentimen negatif yang membayangi pergerakan CPO mulai dari anjloknya harga minyak mentah dan nabati hingga penguatan ringgit Malaysia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Mau IPO, Diam-diam Haji Isam Bangun Pabrik Minyak Goreng

(chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version