Harga Kripto Ambruk Pasca Kraken Setuju Bayar Denda Rp 450 M

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga Bitcoin merosot ke bawah level US$ 22.000 pekan ini di tengah penurunan pasar yang lebih luas menyusul berita bahwa raksasa bursa kripto Kraken telah setuju untuk menutup operasi staking kripto di AS.

Read More

Selain mengakhiri operasi staking, Kraken juga setuju membayar denda US$ 30 juta atau setara dengan Rp 450 miliar (asumsi kurs Rp 15.000/US$) kepada Komisi Bursa AS (SEC).

Staking adalah terminologi yang mengacu ketika investor mengunci aset kripto mereka untuk jangka waktu tertentu untuk mendapatkan bunga dan untuk mendapatkan posisi sebagai validator jaringan, yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk memverifikasi dan memproses transaksi. Staking sendiri hanya tersedia di jaringan seperti Ethereum yang beroperasi menggunakan protokol “proof-of-stake“.

Harga Bitcoin pada Minggu pukul 13.30 WIB tercatat berada di US$ 21.817 atau setara dengan Rp 327,26 juta dan ambruk nyaris 7% dalam sepekan, mengutip data coinmarketcap.com. Sementara itu harga Ethereum berada di US$ 1.534 (Rp 23,01 juta) dan dalam sepekan ambrol nyaris 8%.

Selain aset kripto, saham perusahaan penyedia platform transaksi Coinbase juga ambruk 22% pekan ini menyusul berita terkait permasalahan yang dialami Kraken. Penambang bitcoin Marathon Digital Holdings (MARA) ambles 15% pekan ini, serta saham perusahaan yang rajin menimbun Bitcoin, MicroStrategy (MSTR), turun 12% pekan ini.

Berita terkait permasalahan Kraken muncul sehari setelah CEO Coinbase Brian Armstrong memposting di Twitter bahwa perusahaan kriptonya telah mendengar “rumor” bahwa SEC ingin menghapus operasi staking kripto di AS untuk pelanggan ritel.

Melansir Coindesk, beberapa pengamat percaya Bitcoin dapat turun le level support $20.000 dalam waktu dekat karena investor juga resah atas data pekerjaan yang kuat dan kelanjutan kebijakan moneter AS yang hawkish akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Tetapi sebagian analis lain mengatakan koreksi yang terjadi saat ini akan bersifat sementara dan akan beralih ke lonjakan harga.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Gegara Fed, Harga Bitcoin Cs Makin Suram…

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts