Harta Eks Karyawan Microsoft Salip Warren Buffet & Zuckerberg

Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer telah menyalip Warren Buffett, Mark Zuckerberg, dan duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin dalam jajaran orang terkaya di dunia. MengutipThe Observer,Ballmer yang berusia 67 tahun itu kini berharta US$ 120 miliar atau Rp 1.802,10 triliun.

Read More

Sekarang, harta Ballmer hanya lebih rendah US$ 17 miliar (Rp 255,29 triliun) dari mantan bosnya dan pendiri Microsoft, Bill Gates. Sebagian besar kekayaan Ballmer berasal dari kepemilikan ekuitasnya di Microsoft, di mana dia menjadi CEO selama 14 tahun hingga pensiun pada tahun 2014.

Ballmer merupakan satu-satunya dari sepuluh orang di dunia yang kekayaannya melebihi $100 miliar, yang tidak memiliki atau mendirikan perusahaan sendiri. Ballmer, meskipun tidak memiliki perusahaannya sendiri, menjadi kaya raya berkat genggaman saham Microsoft yang ia pegang sejak menjadi karyawan pada awal pendirian Microsoft.

Steven Anthony Ballmer lahir di Detroit, Michigas, AS, pada 24 Maret 1956 silam. Ia dikenal sebagai anak pintar. Balmer mengenyam pendidikan di sekolah internasional Brussel pada 1964-1967. Bahkan, dia mengalahkan skor Bill Gates dalam kompetisi matematika William Lowell Putnam.

Pada 1977, dia lulus dari Harvard University dengan predikat cum laude bergelar Bachelor of Arts bidang matematika dan ekonomi terapan. Ia kemudian mulai bekerja sebagai asisten manajer di P&G dan sempat mencoba menulis skenario di Hollywood.

Pada 11 Juni 1980, Bill Gates mempekerjakan Ballmer di Microsoft yang baru dimulai. Pada saat itu,Ballmer baru sajadropped outdari program MBA di Stanford University.Ia menjadi menjadi manajer bisnis pertama di perusahaan dengan tawaran gaji dan kepemilikan 8% saham.

Seiring dengan kenaikan gaji dan jabatannya, sahamnya terus bertambah tebal. Kemudian pada tahun 2000 sampai 2014, ia mulai menduduki kursi sebagai CEO Microsoft.

Kinerjanya sebagai CEO disebut-sebut mengungguli kinerja CEO lainnya. Meskipun ia juga mengalami berbagai rintangan, seperti dinilai gagal memanfaatkan teknologi baru dan dinobatkan BBC sebagai salah satu CEO terburuk pada 2013 lalu, setahun sebelum ia memutuskan pensiun.

Di tahun yang sama saat ia pensiun dari Microsoft, Ballmer membeli tim basket Los Angeles Clippers dengan penawaran tertinggi, yakni US$ 2 miliar. Penawaran tertinggi kedua dalam sejarah setelah Los Angeles Dodgers.

Kemudian pada Maret 2020, Ballmer membeli The Forum di Inglewood, California. Tujuannya untuk membangun Intuit Dome di area terdekat untuk arena baru LA Clippers.

Saat ini, pembangunan rumah baru untuk LA Clippers seharga US$ 2 miliar itu sudah jadi. Namun belum bisa dipakai sampai tahun 2024.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Kekayaan Duo Hartono Melesat Rp 16,36 T Dalam Sehari

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts