penyebabsakit.com

Hore! Penurunan IHSG Diramal Reda Sebelum Akhir Sesi II

Jakarta, CNBC Indonesia – Tekanan yang dialami oleh pasar saham domestik masih berlanjut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) drop 0,97% di 6.752,5 pada sesi I perdagangan Kamis (8/12/2022).

IHSG terus tertekan sejak awal perdagangan dibuka. Bahkan indeks sempat terlempar dari level psikologis 6.700. Posisi terendah IHSG hari ini berada di 6.683,6.

Mayoritas saham ditransaksikan melemah hingga siang ini. Ada 423 saham yang harganya terkoreksi, 131 saham menguat dan 126 saham yang stagnan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melemah 1,05%; saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) drop 2,65% menjadi dua saham dengan market cap jumbo yang memberatkan IHSG.

Semalam indeks Nasdaq Composite juga kembali ditutup melemah dengan koreksi 0,51%. Kini IHSG pun anjlok ke level bulan Oktober.

Setelah terlempar dari level 6.800 di sesi I, mungkinkah IHSG rebound di sesi II? Simak ulasan teknikal di bawah ini.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks sempat tembus ke batas bawah BB di 6.689 di sesi I.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI turun ke 30 yang menunjukkan sudah jenuh jual.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 tampak berada di bawah garis EMA 26.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada dengan posisi yang sudah oversold, IHSG masih berpeluang memangkas koreksi di sesi II dengan resisten terdekat di 6.818.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Libur Usai, Saatnya Kembali Memilah Saham Calon Cuan

(trp/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version