IHSG Ambruk Lagi 1%, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambles lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Jumat (9/12/2022), di mana IHSG sudah terkoreksi selama enam hari beruntun.

Per pukul 11:30 WIB, IHSG terpantau ambles 1,38% ke posisi 6.710,05. IHSG kini diperdagangkan di level psikologis 6.700.

Beberapa saham menjadi pemberat (laggard) indeks pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut saham-saham yang menjadi pemberat (laggard) IHSG hari ini.

Sumber: Refinitiv & RTI

Dari deretan bottom movers di atas, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi pemberat (laggard) paling besar IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, yakni mencapai 15,17 indeks poin.

Sedangkan di posisi kedua, terdapat saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang memberatkan indeks hingga 13,88 indeks poin.

Adapun dari top losers-nya, berikut saham-saham yang turut memberatkan IHSG pada perdagangan sesi I hari ini.

Sumber: Refinitiv & RTI

Saham GOTO menjadi top losers paling besar pada hari ini, di mana saham GOTO ambles 7% ke posisi Rp 93/saham. Sedangkan di posisi kedua, ada saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang ambrol 6,98% menjadi Rp 240/saham. Keduanya sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]