IHSG Ditutup Naik 1,4%, Tembus 7.000 Lagi


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup tembus level psikologis 7.000. Sebelumnya, IHSG terakhir parkir di zona 7.000 pada September 2023.

IHSG pada penutupan sesi II naik 1,4% ke level 7.004. Tercatat investor melakukan transaksi Rp9,73 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,06 miliar saham. Sebanyak 315 saham naik, 226 terkoreksi, dan 215 stagnan.

Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh sektor teknologi 8,6%. Kemudian sektor lain yang juga menguat signifikan adalah infrastruktur 6,2%, keuangan 1,8%, transportasi 1,41%.

Hanya sektor kesehatan saja yang hari ini melemah atau kontraksi 1,1%.

IHSG berhasil melesat setelah selama dua hari sebelumnya sempat terkoreksi. IHSG mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang kembali menghijau jelang libur Thanksgiving. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,53%, S&P 500 bertambah 0,41%, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,46%.

Akan tetapi, ada kabar kurang menggembirakan di mana data klaim pengangguran AS kembali turun, menandakan bahwa data tenaga kerja kembali panas. Data klaim pengangguran awal mengalami pelandaian dibandingkan periode sebelumnya. Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun 24.000 menjadi 209.000 pada pekan yang berakhir tanggal 18 November, turun tajam dari angka tertinggi dalam tiga bulan pada minggu sebelumnya dan jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 225.000.

Adapun IHSG hari ini juga tersengat keputusan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan. Bank sentral memutuskan BI-7DRRR tetap pada level 6%. Hal ini sesuai dengan perkiraan pasar.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Alarm buat IHSG, Berharap Rebound dari Level Support Ini

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts