IHSG Indeks Tercuan No 2 ASEAN, Naik 4,75% Sejak Awal Tahun


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks paling cuan kedua di kawasan terpilih ASEAN pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (15/12/2023). Tercatat, IHSG telah naik 4,75% secara year to date (ytd).

Raihan ini membuat Indonesia selangkah di bawah Vietnam yang mencatatkan indeks sahamnya naik 10,23% sejak awal tahun hingga kemarin. Sisanya, indeks negara ASEAN lainnya mengalami kontraksi dan ditutup memerah.

Sejak awal tahun, Thailand dan Singapore mengalami penurunan indeks sahamnya, masing-masing sebesar -17,41% dan 3,95%. Sedangkan Malaysia dan Filipina mengalami anjlokan sebesar 2,62% dan 2,37%.

Hal ini sejalan dengan paparan Verdi Ikhwan, Kepala Divisi Riset BEI beberapa waktu lalu yang melaporkan bahwa kapitalisasi pasar BEI menjadi yang tertinggi di ASEAN per November 2023.

Diketahui, kapitalisasi pasar Indonesia mencapai US$ 721,59 miliar atau setara Rp 11.298 triliun. Thailand berada di peringkat kedua dengan kapitalisasi pasar US$ 490,88 miliar atau Rp 7.685 triliun, sementara Singapura menempati posisi ketiga dengan kapitalisasi pasar US$ 384,56 miliar atau Rp 6.020 triliun.

Verdi menyoroti pertumbuhan ini sebagai hasil dari penambahan 79 emiten baru tahun ini, menghasilkan peningkatan indeks dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun Indonesia berada di peringkat ketiga dalam volume transaksi harian (RNTH) setelah Thailand dan Singapura, nilai transaksi harian Indonesia mencapai Rp 10,5 triliun atau sekitar US$ 697 miliar ketika dikonversi, masih di bawah Singapura dan Thailand yang mencapai US$ 1,5 triliun per hari.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kabar Buruk! Petaka Hantam Perbankan AS, China Juga Terpuruk

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts