IHSG Mulai Cerah, 5 Saham Ini Sudah Cuan Banyak


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada perdagangan sesi I Kamis (18/4/2024), meski pasar masih cenderungwait and seememantau perkembangan sentimen pasar global hari ini.

Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG menguat 0,27% ke posisi 7.149,97. Hingga sesi I hari ini, IHSG masih bertahan di level psikologis 7.100.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 5,8 triliun dengan melibatkan 9,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 793.242 kali.

Saat IHSG kembali menguat, beberapa saham terpantau berhasil terbang cukup tinggi. Berikut daftar sahamnya.


Dua saham IPO 2024 yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa lalu menjadi yang paling kencang penguatannya pada sesi I hari ini. Adapun kedua saham tersebut yakni PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI). Keduanya pun sudah menyentuh auto reject atas (ARA).

Saham ATLA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi. Pada IPO kali ini, perseroan melepas sekitar 1,2 miliar saham ke publik.

ATLA saat ini memiliki pengalaman proyek survei dan inspeksi di Laut Myanmar dan Laut Thailand. Saat ini, ATLA memiliki sejumlah pelanggan, seperti PT Timas Suplindo, PT Meindo Elang Indah, Timas Sapura Offshore JV, dan PT Timas Samudera Indonesia.

Sedangkan untuk saham MHKI merupakan emiten pengelola limbah industri B3 dan non B3 melalui penerapan konsep reuse, recycling, dan recovery. Bisnisnya terintegrasi dan memiliki unit bisnis pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, hingga pemanfaatan limbah B3.

MHKI melepas maksimal 750 juta saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

IHSG menguat di tengah bangkitnya rupiah pada hari ini. Berdasarkan data dari Refinitiv pada pukul 09:42 WIB, rupiah menguat 0,36% ke posisi Rp 16.157/US$. Rupiah yang berhasil menguat berdampak ke IHSG yang kembali menguat pada sesi I hari ini.

Investor masih memantau perkembangan sentimen pasar global hari ini, di mana ketegangan di Timur Tengah dan sikap bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang masih cenderung hawkish.

Tak hanya itu saja, ketegangan di Timur Tengah juga masih akan menjadi fokus investor pada hari ini.Ketegangan di Timur Tengah akan meningkatkan ketidakpastian global sehingga investor menahan diri atau memilih safe haven seperti dolar AS ketimbang di pasar berisiko.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG Ngegas Lagi, Ada 3 Saham yang Terbang 10% Lebih

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts