IHSG Nyaris Sentuh 7.300-an, Digendong BBRI & BMRI


Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (12/2/2024), di tengah masa tenang Pemilu 2024.

IHSG ditutup menguat 0,86% ke posisi 7.297,669. Tinggal sedikit lagi agar IHSG dapat menyentuh kembali level psikologis 7.300.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 12 triliun dengan melibatkan 23 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 286 saham menguat, 280 saham melemah, dan 201 saham mendatar.

Secara sektoral, sektor keuangan menjadi penopang terbesar IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, yakni mencapai 1,18%.

Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan hari ini. Berikut saham-saham yang menopang IHSG pada perdagangan hari ini.











Emiten Kode Saham Indeks Poin Harga Terakhir Perubahan Harga
Bank Rakyat Indonesia (Persero) BBRI 20,66 6.025 2,99%
Bank Mandiri (Persero) BMRI 13,82 7.100 2,16%
Amman Mineral Internasional AMMN 7,65 7.750 2,99%
Bank Negara Indonesia (Persero) BBNI 7,35 5.950 3,48%
Bank Central Asia BBCA 6,92 9.800 1,03%
GoTo Gojek Tokopedia GOTO 4,19 86 2,38%
Telkom Indonesia (Persero) TLKM 2,34 4.000 0,50%

Sumber: Refinitiv

Sejalan dengan sektor keuangan yang menjadi penopang utama IHSG, saham-saham perbankan jumbo pun menjadi penggerak utama IHSG pada hari ini.

Adapun saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi penopang terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 20,7 indeks poin. Kemudian disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar 13,8 indeks poin, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 7,4 indeks poin, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 6,9 indeks poin.

Selain saham perbankan raksasa, ada beberapa saham lainnya seperti saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

IHSG menguat di tengah minimnya sentimen pasar dari Asia-Pasifik, karena sebagian besar pasar saham di kawasan tersebut masih libur dalam rangka Tahun Baru Imlek 2024.

Meski begitu, perdagangan pasar keuangan RI pada pekan ini juga hanya berlangsung selama empat hari karena ada pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada Rabu pekan ini.

Kampanye Pemilu atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah usai dan saat ini berada di masa tenang. Masa tenang terjadi selama tiga hari (Minggu-Selasa) dan dalam kurun waktu tersebut, tidak boleh ada seorangpun yang berkepentingan untuk melakukan kampanye.

Pekan masa tenang dan menjelang terlaksananya pesta demokrasi akan memiliki pengaruh pada pasar keuangan, meskipun dapat dilihat dari dua perspektif.

Pelaku pasar dapat bereaksi dengan menahan investasi sembari dengan kepastian dari politik. Di sisi lain, investor juga dapat mulai mengambil posisi terlebih dahulu dengan harapan tren positif pasar keuangan di tahun politik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG Cetak Rekor Baru Lagi! Ditutup Melesat 1,11%

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts