IHSG Pepet 7.300, Pantau Gerak 3 Saham yang Berpotensi Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Pada masa tenang pemilihan umum (pemilu) 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau. IHSG ditutup menguat 0,86% ke posisi 7.297,669 pada pada perdagangan Senin (12/2/2024).

IHSG pun kembali mendekat level psikologis 7.300. Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai Rp 12,17 triliun dengan  investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) jumbo sebesar Rp2,07 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp1,80 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp272,27 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Berikut adalah daftar tiga saham yang menarik untuk dipantau pergerakannya pada perdagangan hari ini dihimpun oleh InvestasiKu.

Vale Indonesia (INCO)

INCO telah menembus area mid bollinger band dengan target penguatan ke resistance bollinger band yang didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang menguat dari area oversold. Saat ini, INCO memiliki rasio Price Book (PB) sebesar 1.0x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat area -1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 1.1x.

Buy: 3980
Take Profit: 4280
Stop Loss: 3730

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

Bank Tabungan Negara (BBTN)

BBTN sedang menguat dari area support trendline dengan potensi penguatan ke area classic resistance berikutnya yang didukung kenaikan volume dan stochastic yang menguat. Saat ini, BBTN memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 0.6x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di area -1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir.

Buy: 1350
Take Profit: 1430
Stop Loss: 1270

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

Energi Mega Persada (ENRG)

ENRG sedang menguat dari area support kuat dan berpotensi menguji area EMA 20 yang didukung olehkenaikan volume dan momentum stochastic yang berpeluang menguat ke area overbought. Saat ini, ENRG memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 4.6x yang menunjukkan posisi valuasi wajar, karena berada di area Mean PE standar deviasi selama lima lima tahun terakhir.

Buy: 204
Take Profit: 212
Stop Loss: 197

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)