IHSG Sempat Rontok 1,45%, Asing Ramai-Ramai Jual Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,78% ke posisi 6.886,58 pada perdagangan Rabu (4/10/2023). Pelemahan ini terjadi setelah indeks sempat terkoreksi parah sepanjang perdagangan kemarin.

Pada perdagangan sesi I, IHSG sempat ambles hingga 1%. Pada titik terendah perdagangan intraday sesi I, IHSG sempat ambruk 1,45% ke 6.839,86.

Tercatat nilai transaksi perdagangan kemarin sebesar Rp 12,55 triliun dengan volume perdagangan mencapai 22,73 miliar. Sebanyak 120 saham naik, 439 turun, dan 195 stagnan.

Sementara itu, sepanjang perdagangan Rabu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 202,83 miliar di seluruh pasar. Rinciannya sebesar Rp 181,39 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 21,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya, investor asing juga melakukan penjualan bersih (net sell) terhadap sejumlah saham yang menekan pergerakan IHSG kemarin. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell pada perdagangan Rabu!

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 294,6 miliar

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp 97,6 miliar

3. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp 23,9 miliar

4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp 15,2 miliar

5. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) – Rp 15,0 miliar

6. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) – Rp 12,7 miliar

7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp 10,5 miliar

8. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp 9,1 miliar

9. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp 8,7 miliar

10. PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) – Rp 8,5 miliar

[Gambas:Video CNBC]