IHSG Tertekan, Sektor Ini Malah Ijo Royo-Royo

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan sesi I (01/12/2022). Namun, saham emiten properti justru diburu tercermin dari laju mayoritas saham yang kompak menguat tajam.

Read More

Pada perdagangan pukul 11:27 WIB, IHSG terpantau melemah 0,73% ke posisi 7.032,566, melanjutkan koreksinya dari pembukaan perdagangan hari ini.

Menariknya, indeks sektoral properti dan real estat justru sukses menguat 0,56%. Jika menilik kembali, mayoritas saham emiten-emiten properti melesat.

Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melesat 2,73% ke Rp 940 memimpin kenaikan sektor. Disusul oleh saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) lompat 2,36% ke Rp 650, dan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 1,78% ke Rp 1.030.

Disusul oleh saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang menguat masing-masing sebesar 1,69% dan 1,23%. Kemudian PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sukses menguat 0,84% ke Rp 478.

Namun, secara year to date, indeks sektoral properti dan real estate masih tertekan 7,08%, dan menjadi indeks sektoral kedua yang paling terkoreksi setelah sektor teknologi.

Sejumlah sentimen baik dari dalam maupun luar negeri tampaknya memberikan respon yang positif terhadap sektor ini.

Kabar baik dari Negeri Star and Stripes, bahwa Fed berpotensi menurunkan laju kenaikan suku bunga acuannya pada pertemuan bulan ini. Membuat sentimen global menjadi lebih kondusif. Jika Fed benar menurunkan besaran kenaikan suku bunga acuannya, tentu akan meminimalisir tekanan terhadap Bank Indonesia (BI). Sehingga kenaikan suku bunga acuan di bulan ini, berpotensi tidak akan terlalu tinggi. 

Selain itu, pada hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi per November 2022 yang berada di 5,42% secara tahunan (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya di 5,71% yoy.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa perekonomian dalam negeri masih sangat baik, di tengah isu resesi global.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

(aaf/aaf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts