Ijazah SMA Dominasi Investor Lokal, Nilai Aset Capai Rp 200 T

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor di pasar modal Indonesia telah tembus 10 juta investor. Berdasarkan data KSEI pada 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 investor.

Read More

Dari jumlah itu, sebesar 99,785 merupakan investor domestik. “Dominasi investor lokal diharapkan dapat memberikan ketahanan bagi pasar modal Indonesia apabila diterpa isu global,” kata Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo dalan keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).

Pencapaian tersebut merupakan berita baik bagi pasar modal domestik. Dominasi investor lokal menunjukkan adanya kepercayaan investor lokal dan kesadaran pentingnya berinvestasi

.

Jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Tren peningkatan tersebut telah terlihat sejak tahun 2019 ketika investor masih berjumlah 2,48 juta.

Implementasi simplifikasi pembukaan rekening efek, memberikan dampak cukup besar bagi peningkatan jumlah investor pasar modal terlebih di masa pandemi civid-19. Hal ini terlihat dari peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2020-2021, dengan pertumbuhan lebih dari 100%.

“Peningkatan jumlah investor sejak tahun 2019 hingga 2021 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia,” ucapnya.

Industri reksa dana sebagai penyumbang jumlah investor terbesar di pasar modal memperlihatkan tren peningkatan signifikan yaitu 36,04% menjadi 9,3 juta investor. Dari jumlah tersebut, sekitar 80% merupakan investor dari selling agent financial technology (fintech), yang 99,9%nya merupakan investor individu lokal.

“Investor retail juga mendominasi transaksi subscription dan redemption yang mencapai lebih dari 80%,” tuturnya.

Reksadana pasar uang merupakan reksa dana dengan jumlah investor terbanyak yaitu sebesar 2,47 juta, diikuti oleh reksadana pendapatan tetap dengan jumlah investor sebesar 934 ribu. “Kemudahan dalam melakukan transaksi merupakan dampak dari peningkatan transaksi dan pertumbuhan investor reksa dana,” imbuhnya.

Dominasi investor lokal juga terlihat pada kepemilikan investor lokal di tiap jenis instrumen investasi pasar modal, baik saham maupun surat berharga lainnya yang tercatat pada sistem KSEI. Saham sektor keuangan menempati posisi teratas dari sisi jumlah investor yaitu sebesar 939 ribu, diikuti oleh sektor infrastruktur yang dimiliki oleh 750 ribu.

Sementara, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Komunikasi dan Edukasi Rasmi M. Ramyakim menambahkan, berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, investor pasar modal didominasi oleh investor berusia di bawah 30 tahun sudah mencapai lebih dari 59% dengan nilai aset lebih dari Rp 54 triliun.

Jika dilihat dari pendidikan, maka investor dengan pendidikan terakhir SMA atau di bawahnya sudah mencapai lebih dari 60% dengan nilai aset lebih dari Rp 200 triliun. Data demografi memperlihatkan terjadi kenaikan persentase investor pasar modal di beberapa daerah, yaitu di Pulau Kalimantan yang mencapai kenaikan sebesar hampir 36% dengan nilai aset sekitar Rp 60 triliun, serta Pulau Sumatra dengan kenaikan sebesar lebih dari 35% dan nilai aset sebesar Rp 98 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Jumlah Investor Pasar Modal RI 9 Juta, Berapa yang Aktif?

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts